Mamuju (Antara Sulbar) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menargetkan meningkatkan waktu lama sekolah masyarakat setempat menjadi 12 tahun delapan bulan.

"Memajukan sektor pendidikan dan upaya peningkatan sumber daya manusia, merupakan visi pemerintah di Sulbar sehingga usia lama sekolah akan ditingkatkan," Kepala Bappeda Provinsi Sulbar, Junda Maulana di Mamuju, Rabu.

Ia mengatakan, pemerintah mentargetkan pada 2022 mendatang angka lama sekolah Sulbar menjadi 12,81 tahun, dan itu sudah dituangkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).

"Usia lama sekolah di Sulbar saat ini berada pada angka 7,1 tahun atau masih dibawa usia lama sekolah nasional mencapai 7,95 tahun, dengan demikian masyarakat Sulbar berada pada usia sekolah kelas 1 SMP sementara nasional berada pada kelas 2 SMP," katanya.

Oleh karena itu ia mengatakan, usia lama sekolah di Sulbar akan ditingkatkan menjadi 7,96 tahun dan akan dituangkan dalam visi rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) dengan meningkatkan sektor pendidikan.

Ia mengatakan, untuk mencapai target itu dibutuhkan dukungan semua pihak yakni pemerintah dan masyarakat dan berharap pemerintah dan masyarakat secara bersama.

"Meningkatkan sumber daya manusia dengan meningkatkan sektor pendidikan merupakan keharusan karena sangat menentukan pembangunan ekonomi daerah,dengan terus meningkatkan sektor pendidikan maka SDM Sulbar maju dan akan siap tenaga kerja mengelola sumber daya alam Sulbar," katanya.

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024