Mamuju (Antara Sulsel)- Dewan Pimpinan Daerah organisasi Wahdah Islamiyah Kabupaten Mamuju menggelar kegiatan pelatihan Daurah Janaiz (Mengurus jenazah) yang dipusatkan di Masjid Al Ihsan.

"Sebagai upaya meningkatkan pemahaman kader dan simpatisan dalam penyelenggaraan jenazah, departemen sosial, kesehatan dan kehumasan (Depsoskesham) DPD Wahdah Islamiyah Mamuju, menggelar kegiatan Daurah Janaiz (mengurus jenazah)," kata Ketua Depsoskeshum Wahdah Islamiyah Mamuju, Ashriadi, Rabu.

Ia mengatakan, masih ada diantara kader dan simpatisan Wahdah Islamiyah Mamuju yang belum memiliki pengetahuan tentang tata cara mengurus jenazah dan belum pernah melakukan praktek langsung.

"Kegiatan ini dilaksanakan dengan model teori dan praktek langsung, yang dibagi dalam dua ses. Pertama, sesi teori yang diisi dengan pembahasan fiqih tentang jenazah dan kedua, sesi praktek mulai dari persiapan awal seperti menggunting kain kafan, tata cara memandikan, mengkafani, mensalatkan dan menguburkan jenazah," katanya.

Menurut dia, dalam ajaran Islam dianjurkan agar memperlakukan manusia setelah meninggal dengan sangat manusiawi dan tidak serampangan memperlakukan jenazah.

"Memang kita diharuskan memahami adab terhadap mayat, termasuk cara memandikan, mengkafani, mensalatkan hingga prosesi pemakaman itu semua ada tata caranya, bahkan adab terhadap keluarga yang ditinggalkan," tuturnya.

Ashriadi mengatakan, pelatihan dauroh janaiz ini diselenggarakan dalam rangka pembekalan sekaligus pembentukan tim penanggulangan musibah (TPM) Wahdah Islamiyah Mamuju, sebagai upaya mengambil peran dalam membantu kebutuhan ummat.

"Karena setiap Da'i atau kader Wahdah Islamiyah ke depan, dituntut ikut terlibat di semua lini dalam masalah sosial keummatan, sebagai kontribusi nyata dalam membantu ummat dan sinergi dengan pemerintah di bidang sosial keagamaan," katanya.

Ia berharap dengan pelatihan ini akan semakin banyak ummat yang memahami tata cara menyelengarakan jenazah sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW.. 

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024