Makassar (Antara Sulsel) - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan Bambang Kusmiarso mengatakan pertumbuhan ekonomi provinsi itu pada triwulan III tahun 2017 diprediksi berkisar antara 7,3-7,7 persen.

"Kondisi perekonomian Sulsel di triwulan II tahun 2017 hanya tumbuh 6,63 persen, di triwulan III diprediksi tumbuh antara 7,3-7,7 persen," kata Bambang yang ditemui usai bertemu Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Rabu.

Selain melaporkan prediksi peningkatan pertumbuhan ekonomi, Bambang juga menyampaikan persiapan terkait rapat eksekutif sesuai perintah Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo usai melaksanakan misi dagang ke Ambon, Maluku, Juli lalu.

"Kedua, kami melaporkan terkait `executive meeting` yang digagas gubernur saat melaksanakan misi dagang di Ambon Maluku. Dalam hal ini, Bank Indonesia sudah siap, tinggal menunggu petunjuk teknis," katanya.

Bambang menjabarkan bahwa dalam pertemuan tersebut target yang ingin dicapai adalah pertukaran data dan informasi.

BI juga melaporkan rencana kesiapan penerapan uang eletronik.

"Sebenarnya ini sudah ada sejak lima tahun lalu. Bisa diterapkan dalam pembayaran tol. Memang sempat ada kekhawatiran terkait penerapannya. Kami juga menjelaskan terkait penggunaannya pada Bapak Gubernur," kata Bambang.

Gubernur Syahrul menyambut baik hadirnya uang elektronik tersebut. Hadirnya uang elektronik merupakan wujud inovasi yang sesuai dengan perkembangan zaman.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024