Jayapura (Antara Sulsel) - Pelatih Persipura Jayapura Wanderley Machado da Silva Junior mengatakan hasil imbang tanpa gol pada laga menjamu PSM Makasar dalam Go Jek Traveloka Liga I di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Rabu sore bukanlah harapan timnya.

"Hasil imbang tanpa gol, bukan seperti harapan kami dan dari awal kami sudah coba raih tiga poin," katanya usai laga di Kota Jayapura, Rabu malam.

Ia mengakui bahwa tim yang dilawannya kali ini merupakan salah satu tim terbaik pada Liga I, karena pada pertemuan pertama lalu Persipura berhasil dibantai 1-5 oleh skuad asuhan Robert Rene Alberth di Makasar, Sulawesi Selatan.

"Yang kami hadapi adalah tim yang kuat dan paling bagus yang kami temui. Dari semua lini mereka bagus dan mereka coba eksploitasi pertahanan kami. Tapi kami mengucap syukur bisa bertahan dengan satu poin,"katanya.

Menurut pelatih berkebangsaan Brasil itu, pemain-pemain PSM Makasar memainkan pola bertahan dengan mengandalkan serangan balik yang cepat tetapi bisa diantisipasi dan ditepis oleh berisan pertahanan yang dikawal Ricardo Salampessy dan Maricio Leal serta kiper Yoo Jae Hoon.

"Mereka memainkan pola bertahan dan beberapa kali mereka berhasil. Kami juga kurang sempurna dalam penyelesaian, semua pemain kami dari awal coba untuk mencuri kemenangan namun tidak berhasil. Hari ini mungkin bukan milik kami, banyak peluang yang tidak bisa dimanfaatkan jadi gol," kata Wanderley.

Sementara itu, pemain muda Persipura Yan Pieter Nasadit mengatakan bahwa ia bersama rekan-rekannya sudah berusaha keras agar bisa menciptakan gol namun hasil akhir tidak seperti yang diinginkan.

"Tapi untuk pertandingan selanjutnya, saya dan teman-teman berharap bisa lebih baik lagi dengan mencetak poin bagi tim," katanya.

Dalam laga 2x45 menit dengan penambahan waktu sebanyak lima menit, tim Persipura Jayapura yang berjuluk Mutiara Hitam itu menurunkan kapten tim Boaz TE Solossa dan Addison Alves sebagai penyerang yang ditopang oleh Yustinus Pae disisi kanan dan Ruben Sanadi sisi kiri tidak mampu menembus pertahanan tamunya yang dikawal Hamka Hamzah yang bermain lugas dan taktis.

Begitu juga tim tamu yang menurunkan duet penyerang Ferdinand Sinaga dan Titus Bonai yang dibantu oleh Marc Klok dan Wiljan Pluim dari tengah.

Sejumlah peluang berhasil diciptakan pada babak pertama dan kedua, oleh pemain kedua tim tetapi belum bisa merubah papan skor.

Seperti peluang dari Ian Louis Kabes pada menit 41 dan 42 melalui tendangan bebas, namun bola hasil tendanganya berhasil diantisipasi oleh barisan pertahanan belakang tim berjuluk Juku Eja dengan kipernya Rivki Mokodompit.

Lalu, peluang dari Boaz TE Solossa yang memanfaatkan bola hasil tendangan bebas dari Ian Louis Kabes, namun masih membentur mistar gawang pada menit 57 dan tendangan bebas yang dieksekusinya sendiri pada menit 60 tapi masih tertahan dipagar hidup tim asal Sulawesi Selatan itu.

Sementara, peluang dari tim tamu, melalui Ferdinan Sinaga dan Titus Bonai, juga menemui jalan buntu. Sejumlah sepakan dari Ferdinan Sinaga yang sempat berkostum hijau hitam, Persiwa Wamena itu hanya melambung diatas mistar gawang Persipura atau berakhir dalam pelukan kiper Yoo Jae Hoon.

Termasuk beberapa tendangan bebas yang dilesakkan oleh skuad asuhan Roberth Rene Alberth juga belum bisa menemui sasaran hingga peluit akhir dibunyikan oleh wasit.

Pewarta : Alfian Rumagit
Editor :
Copyright © ANTARA 2024