Manado (Antara Sulsel) - Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw mengatakan, meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke daerah berpenduduk lebih dari 2,5 juta jiwa itu karena sinergitas para pemangku kepentingan.

"Sulut sangat merasakan dengan gebrakan Kementerian Pariwisata yang dipimpin langsung pak Menteri. Kunjungan wisatawan pada periode Juni 2016-Juni 2017 terus meningkat dibandingkan tahun 2015 lalu," kata Wagub di Manado, Kamis.

Wagub mengakui, kunjungan wisatawan ini tak hanya kerja keras pemerintah provinsi dan kabupaten kota, tetapi didukung pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata.

"Harus berani kami sampaikan bahwa tumbuhnya sektor pariwisata tidak karena kemampuan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota tapi juga ada bantuan yang sangat besar dari Kementerian Pariwisata. Itu testimoni kami," ungkapnya.

Promosi wisata untuk pasar Tiongkok terus dilakukan sehingga jumlah wisatawan yang awalnya hanya 12.000 orang melonjak menjadi 94.000 orang di tahun 2017.

Selain wisatawan mancanegara, peningkatan kunjungan wisatawan domestik juga demikian, katanya.

"Dari data BPS, kunjungan wisatawan domestik mencapai 600 ribu orang, ini luar biasa. Menurut kajian kami ini merupakan dampak ganda dari semua upaya Kementerian Pariwisata yang mempromosikan ke seluruh wilayah Indonesia," ujarnya.

Peluang sektor pariwisata itu kemudian disambut Gubernur Olly Dondokambey dengan mendorong seluruh kabupaten kota mengubah cara pandang dengan mengalokasikan anggaran di sektor ini, katanya.

"Pada bulan depan akan ada rapat koordinasi penyusunan alokasi anggaran sektor pariwisata. Ini adalah bentuk komitmen pemerintah daerah memajukan pariwisata," ujarnya. 

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor :
Copyright © ANTARA 2024