Gorontalo (Antara Sulsel) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, melakukan pemutakhiran kartu keluarga (KK) guna menghadapi Pilkada 2018.

Kepala Dinas Dukcapil Kota Gorontalo Syamsudin Ibrahim menjelaskan selain melakukan pemutakhiran KK, pihaknya juga mendorong percepatan target perekaman KTP Elektronik (E-KTP).

"Kami targetkan tanggal 31 Desember 2017, perekeman bisa mencapai 100 persen. Saat ini masih berkisar 80 persen penduduk yang telah melakukan perekaman," kata Syamsudin saat workshop bersama KPU dan Partai Politik (Parpol) se-Kota Gorontalo, Jumat.

Untuk target perekaman tersebut, pihaknya mengakui sudah mengajukan permohonan blangko KTP pada Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri. Selain itu pihaknya juga terus mengintensifkan koordinasi dengan pihak kecamatan dan kelurahan.

"Menurutnya, banyak permasalahan yang dihadapi Dukcapil, kualitas pemuktahiran data sangat bergantung pada kualitas laporan penduduk dari kelurahan," jelasnya.

Pemutakhirkan data penduduk ini dilakukan lewat KK, sesuai dengan instruksi Dirjen Dukcapil kepada Seluruh Disdukcapil kabupaten/kota.

Banyak permasalahan yang dihadapi pihaknya, terutama persoalan data ganda penduduk, dan ini yang terus dikerjakan pihaknya untuk menghasilkan data yang akurat.

"Dukcapil Kota Gorontalo secara rutin terus melakukan pemutakhiran data penduduk, ini menjadi pekerjaan kami setiap hari, bukan hanya pada saat menyambut pesta demokrasi," tambahnya.

Pusat menuntut Dukcapil untuk menghasilkan data akurat, tapi sebagai manusia biasa pihaknya tidak bisa menjamin valid data 100 persen, tapi ia akan berupaya menghasilkan keakuratan data. 

Pewarta : Susanti Sako
Editor :
Copyright © ANTARA 2024