Makassar (Antara Sulsel) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu`mang mengatakan perlu pemerataan industri di setiap provinsi berdasarkan potensi daerah dalam menghasilkan bahan baku.
"Kami berharap kepada pemerintah pusat, agar ada pemerataan penempatan industri di setiap provinsi di wilayah Indonesia berdasarkan potensi bahan baku setiap provinsi," kata Agus dalam sambutannya pada Pencanangan Gerakan Nasional Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing Kawasan Timur Indonesia di Hotel Grand Clarion Makassar, Senin.
Dengan demikian, kata dia, industri yang ada di Indonesia tidak terpusat di Pulau Jawa. "Dengan pemerataan, provinsi akan memiliki daya tarik sehingga orang tertarik untuk datang," ujar Agus.
Ia juga menegaskan Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara ASEAN, bahkan Asia atau dunia secara keseluruhan. Karena menurutnya, secara demografi, dengan jumlah penduduk yang cukup besar, jika sumber daya ini dikembangkan dengan baik, akan maksimal perannya dalam meningkatkan daya saing.
"Secara demografi, kita cukup besar jumlahnya. Kalau kita tingkatkan kualitas SDM mereka, dipastikan Indonesia dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing," kata Agus.
Sementara, Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan RI, Bambang Satrio Lelono mengatakan, tingkat pengangguran secara terbuka di Indonesia didominasi masyarakat lulusan, SMK, SMA, dan Politeknik. Namun dirinya mengakui tidak tahu persis kenapa ketiga lulusan tersebut sulit mendapatkan lapangan pekerjaan.
Padahal, kata dia, Indonesia merupakan negara yang mempunyai potensi yang sangat besar untuk maju karena memiliki letak yang strategis, sumber daya alam yang melimpah dan memiliki tanah yang sangat subur.
"Kami berharap kepada pemerintah pusat, agar ada pemerataan penempatan industri di setiap provinsi di wilayah Indonesia berdasarkan potensi bahan baku setiap provinsi," kata Agus dalam sambutannya pada Pencanangan Gerakan Nasional Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing Kawasan Timur Indonesia di Hotel Grand Clarion Makassar, Senin.
Dengan demikian, kata dia, industri yang ada di Indonesia tidak terpusat di Pulau Jawa. "Dengan pemerataan, provinsi akan memiliki daya tarik sehingga orang tertarik untuk datang," ujar Agus.
Ia juga menegaskan Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara ASEAN, bahkan Asia atau dunia secara keseluruhan. Karena menurutnya, secara demografi, dengan jumlah penduduk yang cukup besar, jika sumber daya ini dikembangkan dengan baik, akan maksimal perannya dalam meningkatkan daya saing.
"Secara demografi, kita cukup besar jumlahnya. Kalau kita tingkatkan kualitas SDM mereka, dipastikan Indonesia dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing," kata Agus.
Sementara, Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan RI, Bambang Satrio Lelono mengatakan, tingkat pengangguran secara terbuka di Indonesia didominasi masyarakat lulusan, SMK, SMA, dan Politeknik. Namun dirinya mengakui tidak tahu persis kenapa ketiga lulusan tersebut sulit mendapatkan lapangan pekerjaan.
Padahal, kata dia, Indonesia merupakan negara yang mempunyai potensi yang sangat besar untuk maju karena memiliki letak yang strategis, sumber daya alam yang melimpah dan memiliki tanah yang sangat subur.