Makassar (Antara Sulsel) - PSM Makassar bersama 14 tim lain mengancam mundur dari kompetisi Liga 1 jika PT Liga Indonesia Baru (PT PIB) tidak memenuhi tuntutan mereka.

Media Officer PSM, Andi Syadzwina dikonfirmasi dari Makassar, Kamis, mengatakan tuntutan yang disepakati bersama tim lain yakni mengembalikan surat perjanjian yang sudah diserahkan di awal kompetisi Liga 1 musim 2017.

"Jadi jika dalam tenggak waktu 14 hari yang diberikan peseta Liga 1, maka klub-klub tersebut sepakat untuk mogok bermain," katanya.

Adapun 15 klub yang hadir dan sepakat bersatu untuk mendesak PT LIB itu masing-masing PSM Makassar, Arema FC, Barito Putera, Bhayangkara FC, Madura United FC, Mitra Kukar, Persegres Gresik, Persela Lamongan.

Selanjutnya Perseru Serui, Persiba Balikpapan, Persija Jakarta, Persipura Jayapura, Pusamania Borneo FC, Semen Padang dan Sriwijaya FC.

PT LIB) sudah diundang tidak datang pada rapat di Jakarta. "Jadi hasil meeting yang kemarin yang isinya tuntutan itu, kita kirimkan juga ke PT LIB," ujarnya.

Dalam pertemuan 15 klub, kata dia, juga membahas berbagai hal penting seperti mempertanyakan soal regulasi penggunaan pemain U-23 yang kerap berubah tanpa koordinasi, serta tolok ukur penggunaan wasit asing.

Adapula soal gaji pemain yang dipanggil timnas, masih digaji pihak klub, kebijakan kompetisi usia muda, transparansi jumlah sponsor, transparansi pengunaan anggaran, pilihan waktu pertandingan, formulasi rangking atau fee rating tv.

PSM bersama klub yang lain berharap PT LIB bisa segera memberikan jawaban agar kompetisi Liga 1 tetap bisa berlanjut ke depan.

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024