Mamuju (Antara Sulbar) - Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat dimeriahkan dengan drama perjuangan Sultan Hasanuddin.

Drama perjuangan Raja Gowa ke-16 bernama I Mallombasi Muhammad Bakir Daeng Mattawang Karaeng Bonto Mangepe atau yang bergelar Sultan Hasanuddin melawan penjajah Belanda tersebut memukau para tamu undangan yang menghadiri HUT ke-72 TNI di halaman Korem 142 Tatag Mamuju, Kamis.

Drama perjuangan Sultan Hasanuddin tersebut diawali dengan menggambarkan suasana masyarakat Sulawesi Selatan yang hidup aman dengan hasil bumi yang sangat melimpah.

Pada drama tersebut sosok Sultan Hasanuddin yang menggunakan "Pasapu" atau tutup kepala tradisional khas Makassar sambil menunggang kuda menerima utusan VOC yang mengajak Raja Gowa itu untuk bekerja sama.

Ajakan VOC itu ditolak mentah-mentah Raja Gowa karena menilai VOC melakukan monopoli dan berusaha menguasai hasil rempah-rempah hasil perdagangan wilayah Timur Indonesia.

Penolakan Sultan Hasanuddin yang dijuluki oleh Belanda sebagai Ayam Jantang dari Timur itu membuat VOC murka dan langsung mengirim pasukan untuk menghancurkan Kerajaan Gowa.

Pertempuran yang berlangsung di medan perang Sulawesi Selatan antara orang-orang Makassar yang dipimpin oleh Sultan Hasanuddin dengan VOC dipimpin oleh Laksamana Speelman.

Dengan semangat juang yang tinggi, Sultan Hasanuddin bersama rakyat Sulsel kala itu, akhirnya barhasil mengusir penjajah dari tanah Makassar.

Aksi drama perjuangan Sultan Hasanuddin pada HUT TNI ke-72 itu langsung disambut tepuk tangan para tamu undangan.

Sebelum drama digelar, ratusan undangan terlihat dengan khidmat mengikuti upacara peringatan HUT ke-72 TNI yang dipimpin Kepala Staf Korem 142/Tatag Letkol Inf Priono.

Kapolda Sulbar Brigjen Polisi Baharuddin Djafar dan Sekretaris Provinsi Ismail Zainuddin serta para kepala OPD setempat terlihat turut hadir pada kegiatan tersebut.

Pada kesempatan itu Kepala Staf Korem 142/Tatag Letkol Inf Priono membacakan sambutan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Selain drama perjuangan Sultan Hasanuddin, peringatan HUT ke-72 TNI di Provinsi Sulawesi Barat juga dimeriahkan dengan peragaan bela diri khas TNI yang diperagakan puluhan prajurit.

Acara kemudian dilanjutkan dengan syukuran dan hiburan serta pameran berbagai alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang dimiliki TNI jajaran Korem 142/Tatag.

Pewarta : Amirullah
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024