Makassar (Antara Sulsel) - Banking Journalist Workshop (BJW) melakukan literasi media bagi 25 jurnalis untuk meningkatkan kemampuan dalam menulis isu perbankan.
"Acara ini berlangsung 6-7 Oktober 2017 di salah satu kantor bank di Makassar," kata Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Makassar Qodriansyah Agam Sofyan, di Makassar, Kamis.
Pihaknya sangat mengapresiasi AJI Indonesia memilih Makassar sebagai tuan rumah, setelah tahun sebelumnya dilaksanakan di Surabaya.
"BJW ini penting dan sangat bermanfaat bagi jurnalis yang ingin mengembankan pengetahuan di bidang keuangan," katanya.
Dalam kegiatan ini, AJI Indonesia bekerjasama dengan Permata Bank dan Kedutaan Besar Australia di Indonesia.
BJW ini merupakan yang pertama kali dilakukan di luar Pulau Jawa.
BJW merupakan pengembangan yang dilakukan AJI dari Banking Journalist Academy (BJA), yaitu program yang menjadi wadah menyalurkan beasiswa kepada jurnalis terpilih.
Semua jenis media bisa ikut serta dalam BJA, dan muaranya AJI akan memberikan biaya kursus serta biaya operasional liputan yang merupakan bagian akhir dari program.
Agam berharap, semua peserta yang hadir bisa mengambil manfaat dan semua proses kegiatan diikuti dengan baik. Sebanyak 25 orang yang ikut BJW di Makassar tahun ini, 15 di antaranya berasal dari luar Sulawesi Selatan, sisanya merupakan jurnalis lokal.
Peserta yang ikut dalam BJW akan mendapatkan materi mengenai perbankan dan jurnalisme dengan lebih spesifik, dimentori oleh jurnalis senior Hasudungan Sirait.
"Acara ini berlangsung 6-7 Oktober 2017 di salah satu kantor bank di Makassar," kata Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Makassar Qodriansyah Agam Sofyan, di Makassar, Kamis.
Pihaknya sangat mengapresiasi AJI Indonesia memilih Makassar sebagai tuan rumah, setelah tahun sebelumnya dilaksanakan di Surabaya.
"BJW ini penting dan sangat bermanfaat bagi jurnalis yang ingin mengembankan pengetahuan di bidang keuangan," katanya.
Dalam kegiatan ini, AJI Indonesia bekerjasama dengan Permata Bank dan Kedutaan Besar Australia di Indonesia.
BJW ini merupakan yang pertama kali dilakukan di luar Pulau Jawa.
BJW merupakan pengembangan yang dilakukan AJI dari Banking Journalist Academy (BJA), yaitu program yang menjadi wadah menyalurkan beasiswa kepada jurnalis terpilih.
Semua jenis media bisa ikut serta dalam BJA, dan muaranya AJI akan memberikan biaya kursus serta biaya operasional liputan yang merupakan bagian akhir dari program.
Agam berharap, semua peserta yang hadir bisa mengambil manfaat dan semua proses kegiatan diikuti dengan baik. Sebanyak 25 orang yang ikut BJW di Makassar tahun ini, 15 di antaranya berasal dari luar Sulawesi Selatan, sisanya merupakan jurnalis lokal.
Peserta yang ikut dalam BJW akan mendapatkan materi mengenai perbankan dan jurnalisme dengan lebih spesifik, dimentori oleh jurnalis senior Hasudungan Sirait.