Mamuju (Antara Sulbar) - Gubernur Sulawesi Barat menginginkan Provinsi Sulawesi Barat menjadi kawasan peternakan dalam rangka menggenjot pembangunan perekonomian masyarakat.
"Cita-cita saya dari dulu untuk mengembangkan Sulbar menjadi daerah unggulan dan menjadi kawasan peternakan," kata Gubernur Ali Baal Masdar di Mamuju, Sabtu.
Ia mengatakan dirinya sebagai pemimpin di Sulbar telah melakukan pertemuan Dirjen Peternakan dan Kesehatan dan Hewan, Drh I Ketut Diarmita untuk membahas beberapa program untuk merealisasikan cita-cita tersebut di Jakarta.
"Sebagai Gubernur Sulbar, salah satu program yang ingin dikembangkan di Sulbar yaitu di bidang peternakan sehingga akan diupayakan beberapa hal untuk meningkatkan dan mengembangkan kawasan peternakan unggulan di Sulbar," katanya.
Menurut dia, Kabupaten Mamuju Tengah dan Polewali Mandar sangat cocok sebagai lokasi dari kawasan pengembangan peternakan.
"Untuk persiapan kawasan tersebut, tahap pertama akan mempersiapkan lahan sekitar 2500 hektare beserta infrastruktur peternakan seperti ketersediaan lahan pakan, pledok, shelter, dan ketersediaan air, dan sarana penunjang lainnya," katanya.
"Cita-cita saya dari dulu untuk mengembangkan Sulbar menjadi daerah unggulan dan menjadi kawasan peternakan," kata Gubernur Ali Baal Masdar di Mamuju, Sabtu.
Ia mengatakan dirinya sebagai pemimpin di Sulbar telah melakukan pertemuan Dirjen Peternakan dan Kesehatan dan Hewan, Drh I Ketut Diarmita untuk membahas beberapa program untuk merealisasikan cita-cita tersebut di Jakarta.
"Sebagai Gubernur Sulbar, salah satu program yang ingin dikembangkan di Sulbar yaitu di bidang peternakan sehingga akan diupayakan beberapa hal untuk meningkatkan dan mengembangkan kawasan peternakan unggulan di Sulbar," katanya.
Menurut dia, Kabupaten Mamuju Tengah dan Polewali Mandar sangat cocok sebagai lokasi dari kawasan pengembangan peternakan.
"Untuk persiapan kawasan tersebut, tahap pertama akan mempersiapkan lahan sekitar 2500 hektare beserta infrastruktur peternakan seperti ketersediaan lahan pakan, pledok, shelter, dan ketersediaan air, dan sarana penunjang lainnya," katanya.