Makassar (Antara Sulsel) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam hal ini Dinas Perdagangan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan mengedukasi 1.000 siswa untuk menjadi konsumen cerdas.

Edukasi tersebut menjadi bagian dari Pencanangan Gerakan 1.000 Kebaikan (G 1000 G) bertajuk Konsumen Cerdas Tingkat SLTA yang digelar di Makassar, Rabu.

Pencanangan yang dihadiri oleh 1.000 siswa itu mengangkat tema 'Cinta Produk Sulawesi Selatan' dan menjadi bagian rangkaian hari ulang tahun ke-348 Provinsi Sulawesi Selatan.

Kepala Dinas Perdagangan Sulsel Hadi Basalamah mengatakan gerakan itu bagian dari edukasi dari tingkat pelajar untuk mencintai produk lokal daerah itu.

"Ini kita lakukan bersama Dinas Pendidikan Sulsel dan tahap awal tingkat SLTA dan ini akan menjadi kurikulum Dinas Pendidikan," kata Hadi.

Pada kesempatan itu, juga dilakukan penandatanganan MoU antara Dinas Perdagangan dan Dinas Pendidikan Sulsel untuk edukasi di bidang perlindungan konsumen serta penyerahan bantuan ke sekolah dari PT Pertamina dan BRI.

Sementara Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan dengan edukasi akan menumbuhkan rasa cinta terhadap produk bangsa sendiri.

"Ini akan menciptakan sikap positif untuk selalu mendahulukan yang dibuat oleh negeri sendiri, khususnya di Sulsel karena masa depan ada di tangan kalian," sebut Syahrul kepada 1.000 siswa yang antusias mendengarkan sambutan gubernur yang sempat membakar semangat mereka dengan bernyanyi.

Dia melanjutkan Pemerintah Provinsi Sulsel sangat memperhatikan perlindungan konsumen. Itu dibuktikan dengan terbitnya Peraturan Daerah Sulsel Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Konsumen dan Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 68 Tahun 2015 tentang Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 3 Tahun 2013.

"Perda itu adalah yang pertama dan satu-satunya di Indonesia," kata dia.

Gubernur juga mengimbau konsumen khususnya dari elemen pelajar mampu menjadi konsumen cerdas, yaitu konsumen yang mampu menegakkan hak dan kewajibannya, teliti membeli barang, memperhatikan label dan manual garansi berbahasa Indonesia.

Juga memastikan produk bertanda SNI, tidak mengabaikan masa kedaluwarsa, membeli sesuai kebutuhan bukan keinginan dan mengutamakan penggunaan produk dalam negeri.  

Pewarta : Nurhaya J. Panga
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024