Makassar (Antara Sulsel) - Kodam XIV/Hasanuddin yang ikut dalam Festival Film Nusantara (FFN) 2017 berhasil menyabet dua piala (trophy) sebagai juara satu pada masing-masing kategori.
"Iya, Kodam Hasanuddin berhasil menyabet dua trophy sekaligus yang masing-masing juara satu. Ini adalah kerja keras tim, semua personel yang terlibat maupun yang mendukung pembuatan film itu," ujar Kepala Penerangan Kodam XIV, Kolonel Inf Alamsyah di Makassar, Kamis.
Adapun dua kategori yang berhasil dimenangkan oleh Kodam XIV yakni juara satu pada profil satuan dan juara satu dalam kategori soldier journalism yang diumumkan langsung di FFN 2017 di Taman Ismail Marzuki Jakarta.
Selain dua kategori bernuansa militer yang dilombakan tersebut, juga terdapat kategori lain yang melibatkan berbagai kalangan masyarakat seperti kategori budaya, pariwisata, keluarga dan perlindungan.
Kemudian ada juga kategori nasionalisme, bela negara, pemuda dan olah raga, kategori pendidikan, kesehatan, religi dan toleransi serta kategori sosial humanisme, SDM, desa maupun maritim.
Sementara itu, Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Agus Surya Bakti usai penerimaan dua penghargaan itu mengaku sangat gembira dan bangga dengan prestasi yang diukir oleh anak buahnya tersebut.
"Kita ini prajurit yang terlatih dalam perang. Kita tahu juga sinematografi bukan keahlian kita, tapi prajurit sangat giat belajarnya dan latihannya sehingga mampu juga bersaing. Saya bangga dengan prajurit saya," katanya dengan semangat.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sangat mengapresiasi dan merasa bangga terhadap kemampuan sineas-sineas muda berbakat yang bisa menciptakan film-film berkualitas.
"Baru saja kita saksikan karya anak bangsa yang luar biasa. Para nominator dalam berbagai kategori mendapatkan tempat untuk unjuk kemampuan sebagaimana yang kita lihat dari cuplikan-cuplikan film yang membuat kita termenung dan terkagum" tuturnya pada saat memberikan sambutan.
Gatot mengatakan, film sejatinya dapat melahirkan rasa nasionalisme, bela negara, optimisme dan bangga kepada negara. Oleh sebab itu, rasa bangga itu harus diwujudkan dengan bekerjasama Puspen TNI dan artis Parfi untuk membuat suatu karya film yang lebih besar lagi.
Dalam acara itu, selain dihadiri Panglima TNI, juga Kasad, Kasau, Kasal, Kasum Panglima TNI, beberapa pejabat dari Kementerian RI, para Pangkotama, para pejabat Mabes TNI, AD, AU, AL, Wakil ketua PBNU, akademisi, para sineas dan nominator film.
"Iya, Kodam Hasanuddin berhasil menyabet dua trophy sekaligus yang masing-masing juara satu. Ini adalah kerja keras tim, semua personel yang terlibat maupun yang mendukung pembuatan film itu," ujar Kepala Penerangan Kodam XIV, Kolonel Inf Alamsyah di Makassar, Kamis.
Adapun dua kategori yang berhasil dimenangkan oleh Kodam XIV yakni juara satu pada profil satuan dan juara satu dalam kategori soldier journalism yang diumumkan langsung di FFN 2017 di Taman Ismail Marzuki Jakarta.
Selain dua kategori bernuansa militer yang dilombakan tersebut, juga terdapat kategori lain yang melibatkan berbagai kalangan masyarakat seperti kategori budaya, pariwisata, keluarga dan perlindungan.
Kemudian ada juga kategori nasionalisme, bela negara, pemuda dan olah raga, kategori pendidikan, kesehatan, religi dan toleransi serta kategori sosial humanisme, SDM, desa maupun maritim.
Sementara itu, Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Agus Surya Bakti usai penerimaan dua penghargaan itu mengaku sangat gembira dan bangga dengan prestasi yang diukir oleh anak buahnya tersebut.
"Kita ini prajurit yang terlatih dalam perang. Kita tahu juga sinematografi bukan keahlian kita, tapi prajurit sangat giat belajarnya dan latihannya sehingga mampu juga bersaing. Saya bangga dengan prajurit saya," katanya dengan semangat.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sangat mengapresiasi dan merasa bangga terhadap kemampuan sineas-sineas muda berbakat yang bisa menciptakan film-film berkualitas.
"Baru saja kita saksikan karya anak bangsa yang luar biasa. Para nominator dalam berbagai kategori mendapatkan tempat untuk unjuk kemampuan sebagaimana yang kita lihat dari cuplikan-cuplikan film yang membuat kita termenung dan terkagum" tuturnya pada saat memberikan sambutan.
Gatot mengatakan, film sejatinya dapat melahirkan rasa nasionalisme, bela negara, optimisme dan bangga kepada negara. Oleh sebab itu, rasa bangga itu harus diwujudkan dengan bekerjasama Puspen TNI dan artis Parfi untuk membuat suatu karya film yang lebih besar lagi.
Dalam acara itu, selain dihadiri Panglima TNI, juga Kasad, Kasau, Kasal, Kasum Panglima TNI, beberapa pejabat dari Kementerian RI, para Pangkotama, para pejabat Mabes TNI, AD, AU, AL, Wakil ketua PBNU, akademisi, para sineas dan nominator film.