Makassar (Antara Sulsel) - Lima provinsi di Indonesia bersaing untuk mendapatkan status sebagai tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XVI pada 2019.

Ketua Badan Pembina Olahraga Mahasiswa (Bapomi) Sulawesi Selatan, Abd Rasyid di Makassar, Minggu, mengatakan kelima daerah itu masing-masing DKI Jakarta, Jawa Tengah, Sumatra Utara, Bangka Belitung, dan Sumatra Barat.

"Semuanya mau jadi tuan rumah, sehingga pada saat sarasehan bersama Bapomi se-Indonesia hanya diputuskan ada lima Pemprov yang akan jadi nominator," jelasnya.

Wakil Rektor III Unhas itu juga mengatakan jika kelima Pengprov ini sama-sama menyatakan minatnya menjadi tuan rumah untuk Pomnas yang akan digelar 2019.

Setelah keputusan itu, menurut dia, selanjutnya akan dibentuk tim kecil yang akan membuat aturan atau regulasi untuk memilih tuan rumah Pomnas berikutnya.

"Jadi akan dibentuk semacam steering committee yang akan menentukan kriteria pemilihan tuan rumah," ujar Rasyid.

Adapun setelah pembentukan tim dan kriteria tersebut, lanjut dia, maka akan dilakukan survei atau penilaian berdasarkan kriteria yang telah disusun.

"Hasil survei tersebut nantinya akan menghasilkan peringkat 1-3 dari kelima Pengprov yang di favoritkan menjadi tuan rumah. Peringkat ini nantinya diserahkan ke Menristekdikti untuk diputuskan," jelasnya.

Untuk itu pula, lanjut dia, pada saat penutupan Pomnas XV nanti maka bendera Pomnas akan diserahkan kembali ke Kemenristekdikti karena belum ada tuan rumah yang diputuskan.

"Waktunya untuk mencari tuan rumah ini mungkin memakan waktu sekitar 1 bulan di kementerian hingga diputuskan nantinya tuan rumah yang baru," ujarnya.    

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024