Makassar (Antara Sulsel) - Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mendukung sistem pembayaran `elektronik tol` yang dicanangkan melalui "Fun Rally GNNT (Gerakan Nasional Non Tunai)" oleh pihak Bank Indonesia (BI) Wilayah Sulsel bersama lima bank pendukung.
"Kegiatan ini sejalan dengan upaya untuk mengakselesari kemajuan pembangunan di daerah ini," kata Syahrul di sela-sela pencanangan Elektronik Tol di Kawasan Monumen Mandala Kota Makassar, Senin.
Menurut Syahrul, penggunaan elektronik tol ini akan memudahkan para pengguna jalan dalam pembayaran layanan tol, sehingga bisa lebih hemat waktu dan tidak memicu lagi kemacetan.
Pencanangan kegiatan tersebut ditandai dengan pelepasan burung merpati oleh Gubernur Sulsel bersama Kepala Perwakilan BI Sulsel, para pimpinan perbankan wilayah Sulsel dari BNI, BCA, BRI, BTN dan Bank Mandiri.
Kegiatan Fun Rally GNNT untuk melakukan pembayaran di tol itu, diikuti sedikitnya 300 unit mobil yang melakukan iring-iringan melintasi jalan utama di Kota Makassar sebelum masuk ke tol di wilayah Biringkanayya, Makassar.
Kepala Kantor Perwakilan BI Sulsel Bambang Kusmiarso di sela-sela kegiatan Fun Rally itu mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya mensosialisasikan penggunaan uang elektronik kepada masyarakat.
"Peluncuran elektronik tol ini bukan semata-mata untuk menjalankan program pemerintah, tetapi kami ingin memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam bertransaksi," katanya.
Sementara itu, Direktur utama PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) Anwar Toha mengatakan di Indonesia kegiatan GNNT sudah mencapai 80 persen dan khusus di Kota Makassar sudah sampai 30 persen.
"Saya berharap seluruh masyarakat bisa beralih menggunakan uang elektronik ini sebagai bentuk kemajuan masyarakat itu sendiri," tutur Anwar Toha.
"Kegiatan ini sejalan dengan upaya untuk mengakselesari kemajuan pembangunan di daerah ini," kata Syahrul di sela-sela pencanangan Elektronik Tol di Kawasan Monumen Mandala Kota Makassar, Senin.
Menurut Syahrul, penggunaan elektronik tol ini akan memudahkan para pengguna jalan dalam pembayaran layanan tol, sehingga bisa lebih hemat waktu dan tidak memicu lagi kemacetan.
Pencanangan kegiatan tersebut ditandai dengan pelepasan burung merpati oleh Gubernur Sulsel bersama Kepala Perwakilan BI Sulsel, para pimpinan perbankan wilayah Sulsel dari BNI, BCA, BRI, BTN dan Bank Mandiri.
Kegiatan Fun Rally GNNT untuk melakukan pembayaran di tol itu, diikuti sedikitnya 300 unit mobil yang melakukan iring-iringan melintasi jalan utama di Kota Makassar sebelum masuk ke tol di wilayah Biringkanayya, Makassar.
Kepala Kantor Perwakilan BI Sulsel Bambang Kusmiarso di sela-sela kegiatan Fun Rally itu mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya mensosialisasikan penggunaan uang elektronik kepada masyarakat.
"Peluncuran elektronik tol ini bukan semata-mata untuk menjalankan program pemerintah, tetapi kami ingin memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam bertransaksi," katanya.
Sementara itu, Direktur utama PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) Anwar Toha mengatakan di Indonesia kegiatan GNNT sudah mencapai 80 persen dan khusus di Kota Makassar sudah sampai 30 persen.
"Saya berharap seluruh masyarakat bisa beralih menggunakan uang elektronik ini sebagai bentuk kemajuan masyarakat itu sendiri," tutur Anwar Toha.