Gorontalo (Antara Sulsel) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, optimistis perluasan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Kwandang, akan meningkatkan produksi perikanan tangkap di daerah itu.

"PPN Kwandang sebagai fasilitas yang dapat menampung kapal ikan bermesin 3.000 Gross Ton (GT) atau bisa disandari 100 unit kapal nelayan bermesin 30 GT, menjadi fasilitas utama yang mendukung aktivitas perikanan tangkap di daerah ini," kata Wakil Bupati Gorontalo Utara Roni Imran, terkait dukungan Pemkab terhadap pembenahan PPN Kwandang yang terus dilakukan pemerintah pusat, Senin.

Saat ini, dermaga di PPN Kwandang mencapai 87 meter, dengan lebar 8 meter, sedangkan jembatan dermaga yang dimiliki ada dua unit berukurab 20 kali 6 meter.

Diharapkan penambahan dermaga bisa terus optimal, seiring upaya pemkab yang juga berkeinginan membangun jembatan penghubung sepanjang 600 meter dari PPN Kwandang ke wilayah Kecamatan Ponelo Kepulauan.

Jembatan tersebut diyakini perlu terealisasi, untuk mendorong dan memudahkan aktivitas perikanan tangkap maupun budidaya di daerah itu.

Saat ini, PPN Kwandang difungsikan sebagai pelabuhan yang melayani rute antar pulau, yaitu dari Kwandang menuju Pelabuhan Palele, Pelabuhan Leok, Toli-toli, Pelabuhan Salendeo, Mangkalihat, Tarakan dan Pulau Nunukan.

Serta rute balik ke Pelabuhan Tutun Labuhan Uki, hingga balik lagi ke Pelabuhan Kwandang.

Diharapkan kata Wabuo, keberadaan PPN Kwandang, Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Gentuma, Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Gentuma, bisa mewujudkan capaian target perikananan tangkap 48 ribu ton per tahun.

Pewarta : Susanti Sako
Editor :
Copyright © ANTARA 2024