Manado (Antara Sulsel) - Maskapai Garuda Indonesia terus memperkuat konektivitas di Pulau Sulawesi dengan menghubungkan kota-kota yang ada di wilayah tersebut.
General Manager PT Garuda Indonesia Cabang Manado Donald Jerry Rieuwpassa di Manado, Senin mengatakan jika nantinya seluruhnya telah terhubung, pihaknya akan melanjutkan dengan membuka penerbangan internasional.
Setelah membuka rute Manado-Gorontalo dan Manado-Luwuk, Garuda dalam waktu dekat ini akan membuka rute Manado-Palu.
"Saat ini kami melakukan berbagai persiapan untuk pembuka rute baru tersebut," ungkapnya.
Pengembangan Sulawesi itu meurpakan bagian dari pengembangan dan memperkuat jaringan penerbangan di pasar domestik khususnya ke wilayah yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru dan tujuan wisata di remote area di Indonesia, sejak akhir 2013 lalu Garuda Indonesia memperkenalkan sub-brand "Explore "dan "Explore Jet".
Penggunaan kedua sub-brand tersebut sejalan dengan keunggulan armada ATR72-600 dan Bombardier CRJ-1000 NextGen yang mampu mengembangkan rute-rute.
General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Sam Ratulangi Minggus ET Gandeguai mengatakan untuk penerbangan domestik, Garuda Indonesia masih menjadi maskapai paling dominan dengan jumlah 70 penerbangan per minggu, lalu disusul Wings Air 68 penerbangan, Lion Air 56 penerbangan, Batik Air 28 penerbangan, Citilink 14 penerbangan, Nam Air 13 penerbangan, dan Sriwijaya Air 7 penerbangan sehingga total 256 penerbangan.
Pihaknya berharap agar semakin banyak maskapai yang membuka rute penerbangan dari Manado, karena saat ini kapasitas bandara kebanggaan Sulut tersebut masih mumpuni.
General Manager PT Garuda Indonesia Cabang Manado Donald Jerry Rieuwpassa di Manado, Senin mengatakan jika nantinya seluruhnya telah terhubung, pihaknya akan melanjutkan dengan membuka penerbangan internasional.
Setelah membuka rute Manado-Gorontalo dan Manado-Luwuk, Garuda dalam waktu dekat ini akan membuka rute Manado-Palu.
"Saat ini kami melakukan berbagai persiapan untuk pembuka rute baru tersebut," ungkapnya.
Pengembangan Sulawesi itu meurpakan bagian dari pengembangan dan memperkuat jaringan penerbangan di pasar domestik khususnya ke wilayah yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru dan tujuan wisata di remote area di Indonesia, sejak akhir 2013 lalu Garuda Indonesia memperkenalkan sub-brand "Explore "dan "Explore Jet".
Penggunaan kedua sub-brand tersebut sejalan dengan keunggulan armada ATR72-600 dan Bombardier CRJ-1000 NextGen yang mampu mengembangkan rute-rute.
General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Sam Ratulangi Minggus ET Gandeguai mengatakan untuk penerbangan domestik, Garuda Indonesia masih menjadi maskapai paling dominan dengan jumlah 70 penerbangan per minggu, lalu disusul Wings Air 68 penerbangan, Lion Air 56 penerbangan, Batik Air 28 penerbangan, Citilink 14 penerbangan, Nam Air 13 penerbangan, dan Sriwijaya Air 7 penerbangan sehingga total 256 penerbangan.
Pihaknya berharap agar semakin banyak maskapai yang membuka rute penerbangan dari Manado, karena saat ini kapasitas bandara kebanggaan Sulut tersebut masih mumpuni.