Makassar (Antara Sulsel) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar menyasar para pemuda khususunya siswa Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK) untuk menjadi pelopor dalam keselamatan berlalulintas.

"Kita tahu bersama, angka kecelakaan berlalulintas dari kepolisian itu cukup tinggi dan hampir dalam beberapa menit itu ada yang meninggal," ujar Kepala Dinas Perhubungan Makassar Mario Said di Makassar, Senin.

Ia mengatakan, membidik para generasi muda dalam tertib berlalu lintas sangat penting karena umumnya yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas adalah pemuda.

Karenanya, melalui programnya mencari duta atau pelopor keselamatan berlalu lintas di sekolah-sekolah akan terus dilakukannya agar tingkat kesadaran masyarakat menjadi tinggi.

"Pemuda adalah agen perubahan dan jika mereka sudah bisa tertib dan mengendalikan dirinya sejak usia muda, maka akan terus bejalan dalam kehidupan sehari-harinya," katanya.

Bukan cuma itu, dirinya berharap agar duta-duta atau pelopor berlalu lintas ini dapat ditularkan di setiap sekolahnya masing-masing dan mengajak rekan-rekannya yang lain untuk bisa menyayangi diri sendiri maupun orang lain.

"Mari sayangi diri sendiri dan ajak teman-teman kita. Setiap orang punya keluarga, karenanya menjadi tertib akan menjadi fondasi dalam membangun masa depan," terangnya.

Disebutkannya, kegiatan yang dilaksanakannya ini dilakukan secara berjenjang dan berkelanjutan dan yang terpilih akan mewakili Kota Makassar di tingkat provinsi untuk berkompetisi di tingkat nasional.

Hadir sebagai narasumber dalam pembekalan pemilihan pelajar pelopor keselamatan lalu lintas 2017 yakni Kaur OPS Polrestabes Makassar, AKP Samuel Tolongan, Abdul Kadir dari pihak PT Astra Internasional,Tbk., serta Muralia Husain yang merupakan pengamat dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI).

Sejumlah perwakilan sekolah lingkup Kota Makassar seperti yang ikut berpartisipasi yakni SMA Negeri 9, SMKN 1, MAN 1, SMA 3, SMKN 5, SMA Islam Athirah, dan SMK Negeri 7 Makassar. 

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024