Makassar (Antara Sulsel) - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar melibatkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan elemen masyarakat dalam menyusun Rencana Aksi Daerah (RAD) yang sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG`s) 2030.
"Penyusunan RAD Makassar memang harus sesuai dengan SDG`s dan program yang dijalankan saat ini harus terus berjalan secara berkelanjutan," ujar Asisten II Pemkot Makassar, Kusaiyyeng di Makassar, Selasa.
Pada penyusunan itu, ia mengatakan jika semua program yang masuk dalam rencana pembangunan jangka pendek dan menengahnya menyesuaikan dengan rencana pembangunan nasional yang berkelanjutan.
Kusaiyyeng menyatakan, sangat penting bagi Pemerintah Kota Makassar untuk menyusun RAD. Sebab tujuan pembangunan berkelanjutan memiliki 17 tujuan dengan 169 sasaran hingga tahun 2030.
"Yang pada intinya untuk mensejahterakan masyarakat, maka dari itu memerlukan sinergi lintas sektor dan semua pemangku kepentingan lainnya," ungkapnya.
Keterlibatan sejumlah pihak, lanjut dia, diharapkan dapat sesuai dengan SDG`s yang sejalan dengan RPJMD Kota Makassar. Baik melalui program yang memiliki indikator yang terukur, maupun anggarannya.
"RAD merupakan penjabaran dari RPJMD 2014-2015 yang sejalan dengan SDG`s 2030. Sebelumnya, Pemkot Makassar merevisi RPJMD, sehingha diharapkan program SkPD dapat bersinergi mewujudkan visi dan misi Kota Makassar," imbuhnya.
Diketahui SDG`s sendiri merupakan penyempurnaan dari Millenium Development Goals (MDG`s) yang telah berakhir pada 2015. SDG`s lebih menekankan keterlibatan sejumlah pihak secara menyeluruh, seperti akademisi, LSM, media, dan masyarakat.
"Penyusunan RAD Makassar memang harus sesuai dengan SDG`s dan program yang dijalankan saat ini harus terus berjalan secara berkelanjutan," ujar Asisten II Pemkot Makassar, Kusaiyyeng di Makassar, Selasa.
Pada penyusunan itu, ia mengatakan jika semua program yang masuk dalam rencana pembangunan jangka pendek dan menengahnya menyesuaikan dengan rencana pembangunan nasional yang berkelanjutan.
Kusaiyyeng menyatakan, sangat penting bagi Pemerintah Kota Makassar untuk menyusun RAD. Sebab tujuan pembangunan berkelanjutan memiliki 17 tujuan dengan 169 sasaran hingga tahun 2030.
"Yang pada intinya untuk mensejahterakan masyarakat, maka dari itu memerlukan sinergi lintas sektor dan semua pemangku kepentingan lainnya," ungkapnya.
Keterlibatan sejumlah pihak, lanjut dia, diharapkan dapat sesuai dengan SDG`s yang sejalan dengan RPJMD Kota Makassar. Baik melalui program yang memiliki indikator yang terukur, maupun anggarannya.
"RAD merupakan penjabaran dari RPJMD 2014-2015 yang sejalan dengan SDG`s 2030. Sebelumnya, Pemkot Makassar merevisi RPJMD, sehingha diharapkan program SkPD dapat bersinergi mewujudkan visi dan misi Kota Makassar," imbuhnya.
Diketahui SDG`s sendiri merupakan penyempurnaan dari Millenium Development Goals (MDG`s) yang telah berakhir pada 2015. SDG`s lebih menekankan keterlibatan sejumlah pihak secara menyeluruh, seperti akademisi, LSM, media, dan masyarakat.