Bantaeng (Antara Sulsel) - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bantaeng AKBP Adip Rojikan bertindak sebagai inspektur upacara peringatan hari jadi ke-348 Provinsi Sulawesi Selatan lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantaeng.
Peringatan tersebut dirangkaian dengan Hari Kesadaran Nasional , diikuti seluruh unsur Forkopimda Kabupaten Bantaeng, para Asisten, para Pimpinan OPD, Para Camat, dan para Kepala Sekolah, dengan memakai pakaian adat Sulsel di Pantai Seruni, Bantaeng, Kamis.
"Dengan Hari hari jadi Ke-348 Sulawesi Selatan mengokohkan diri menjadi provinsi yang maju, mandiri, modern dalam kebersamaan. Tema ini mempertegas sekaligus memperteguh kembali komitmen kita, bahwa sinergi dan kebersamaan merupakan kunci utama dari tercapainya keberhasilan yang kita cita-citakan bersama," ujarnya.
Kapolres Bantaeng dalam sambutan seragam Gubernur Sulsel mengatakan, peringatan hari jadi bukanlah rutinitas seremonial belaka, tapi didalamnya mengandung makna dan hakikat yang lebih dalam.
"Melalui peringatan ini kita dapat melakukan kilas balik sejarah untuk menemukan jejak momentum yang menandai tahapan perjalanan daerah ini sejak tahun 1669, ketika perjanjian Bongaya ditandatangani antara Raja Gowa Sultan Hasanuddin dengan Kompeni Belanda yang sekaligus menjadi simbol rekonsiliasi Kerajaan-kerajaan besar di Sulsel," katanya.
Kapolres menambahkan, peringatan hari jadi ini juga dapat dijadikan momen untuk melakukan introspeksi atau muhasabah dan mengevaluasi diri apakah yang kita lakukan selama ini telah memberi manfaat bagi kesejahteraan rakyat di Sulawesi Selatan.
Pada kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan Piagam Penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Sulsel dari Asisten II Bidang Ekbang Bantaeng didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bantaeng kepada beberapa sekolah.
Peringatan tersebut dirangkaian dengan Hari Kesadaran Nasional , diikuti seluruh unsur Forkopimda Kabupaten Bantaeng, para Asisten, para Pimpinan OPD, Para Camat, dan para Kepala Sekolah, dengan memakai pakaian adat Sulsel di Pantai Seruni, Bantaeng, Kamis.
"Dengan Hari hari jadi Ke-348 Sulawesi Selatan mengokohkan diri menjadi provinsi yang maju, mandiri, modern dalam kebersamaan. Tema ini mempertegas sekaligus memperteguh kembali komitmen kita, bahwa sinergi dan kebersamaan merupakan kunci utama dari tercapainya keberhasilan yang kita cita-citakan bersama," ujarnya.
Kapolres Bantaeng dalam sambutan seragam Gubernur Sulsel mengatakan, peringatan hari jadi bukanlah rutinitas seremonial belaka, tapi didalamnya mengandung makna dan hakikat yang lebih dalam.
"Melalui peringatan ini kita dapat melakukan kilas balik sejarah untuk menemukan jejak momentum yang menandai tahapan perjalanan daerah ini sejak tahun 1669, ketika perjanjian Bongaya ditandatangani antara Raja Gowa Sultan Hasanuddin dengan Kompeni Belanda yang sekaligus menjadi simbol rekonsiliasi Kerajaan-kerajaan besar di Sulsel," katanya.
Kapolres menambahkan, peringatan hari jadi ini juga dapat dijadikan momen untuk melakukan introspeksi atau muhasabah dan mengevaluasi diri apakah yang kita lakukan selama ini telah memberi manfaat bagi kesejahteraan rakyat di Sulawesi Selatan.
Pada kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan Piagam Penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Sulsel dari Asisten II Bidang Ekbang Bantaeng didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bantaeng kepada beberapa sekolah.