Makassar (Antara Sulsel) - Kakak angkat mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama (Ahok), Andi Analta Baso Amier menyatakan diri akan maju menjadi bakal calon Gubernur Sulawesi Selatan pada pilkada serentak 2018.

"Bismillah, dengan ini saya menyatakan maju Pemilihan Gubenur Sulsel melalui jalur independen," tegas Analta kepada wartawan di Makassar, Kamis.

Menurutnya, keinginan untuk maju menjadi kontestan bukan karena ambisi apalagi mencari sensasi tetapi panggilan jiwa dan hati nurani demi Sulsel yang bisa lebih baik dari sebelumnya.

Lanjut pria berdarah bugis ini mengatakan, demi Pancasila, serta demi perubahan ke arah lebih baik dan demi penegakan hukum utamanya pemberantasan korupsi, termasuk perangi peredaran narkoba yang makin kritis di Sulsel sehingga dirinya terpanggil untuk menjadi pemimpin.

Mengenai dengan dukungan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai syarat penyelenggara pemilu untuk jalur independen atau perseorangan, kata dia, persyaratan itu telah disiapkan.

"Insya Allah, persyaratan pengumpulan KTP sebagai syarat dukungan telah siap, kalau Allah berkehendak dukungan itu akan datang dengan sendirinya tanpa diminta dan bila Allah meridhoi tidak ada yang bisa menghalangi niatan saya menjadi Gubernur Sulsel," ucapnya.

Sedangkan untuk visi dan misi, dirinya tidak terlalu peduli, sebab yang diikuti hanya visi misi presiden, dan gubernur adalah bagian dari pembantu presiden dalam menjalakannya.

"Gubernur itu pembantu bagi presiden untuk sebuah daerah. Visi dan misi itu milik presiden dan gubernur. Hanya rakyatlah yang punya kekuatan sementara gubernur pada hakekatnya pelayan, melayani masyrakatnya," ungkapnya.

Pria disapa akrab Pua dan masih satu garis keturunan Raja Bone tersebut kembali menegaskan, keinginan untuk maju tidak untuk melakukan manuver apalagi memecah belah suara demi kepentingan politik sesaat, tetapi Pua pulang kampung untuk membangun Sulsel ke arah lebih baik.

"Sekali lagi saya tegaskan, keinginan maju murni panggilan jiwa demi Sulsel. Kalaupun nanti jadi atau tidak, saya pasrahkan diri kepada Allah dan bukan mencari keuntungan dalam kesempatan,"tambahnya.

Selain itu, keinginan maju setelah mendapat pencerahan secara tidak sengaja dirinya membuat puisi terkait jawaban atas segala persoalan kebangsaan, sehingga ini menjadi bukti tekadnya maju di Pilgub Sulsel.

"Puisi ini tercipta tanpa kesengajaan, syair puisi ini sekaligus sebagai ucapan milad Provinsi Sulsel ke 348," paparnya.

Usai temu wartawan Pua selanjutnya menyerahkan secara simbolis syair puisi tersebut kepada seorang perwakilan wartawan bernama Arif Situju disaksikan wartawan lainnya dan tim kerja Analta. 

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024