Makassar (Antara Sulsel) - Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia (FTI-UMI) Makassar mendatangkan empat pembicara mancanegara pada konferensi internasional yang akan diselenggarakannya.
"Kami datangkan empat pembicara internasional dan mereka semua akan menuntun para pemakalah agar karya ilmiahnya bisa masuk dalam indeks scopus," ujar Dekan FTI UMI Makassar, Ir H Zakir Sabara HW, ST, MT, ASEAN Eng di Makassar, Minggu.
Adapun keempat pembicara internasional yang berhasil didatangkan yakni, Prof Michele Rosano dari Curtin University Australia, Prof Dr Ekhwan Toriman dari Universitas Kebangsaan Malaysia.
Kemudian Prof Herve Boileau dari University Savoie Mont Blanc Perancis, dan Prof Satoshi Muraki dari Kyushu University Jepang serta Prof Dr IGBN Makertiharta dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pembicara dalam negeri yang akan melengkapi konferensi internasional tersebut.
Zakir mengatakan, kegiatan yang akan digelarnya itu yakni International Conference on Industrial Technology for Sustainable Development (ICon-ITSD) di salah satu hotel bintang lima Makassar pada 25-26 Oktober 2017.
Menurut dia, pelaksanaan konferensi ini menjadi langkah maju FTI UMI untuk memberikan kesempatan kepada semua dosen dan mahasiswa untuk memiliki nomor identitas di Scopus.
"Mengingat saat ini, mahasiswa akan lebih mudah mencari-cari beasiswa jika telah memiliki jurnal yang terindeks di scopus atau thomson," katanya.
Dia menuturkan, konferensi digelar untuk menumbuhkan atmosfir akademik secara reguler di FTI UMI Makassar dengan harapan para mahasiswa bisa lebih termotivasi.
"Kita telah menandatangani kontrak dengan IOP Publishing dan ini adalah momentum kita di FTI UMI bisa menggelar konferensi tingkat internasional dengan para mitra kerja dari berbagai perguruan tinggi di luar negeri," katanya.
Pelaksanaan konferensi secara khusus mengacu kepada standar internasional dengan mengajukan makalah-makalah terpilih ke penerbit yang terindeks Scopus.
"Kami datangkan empat pembicara internasional dan mereka semua akan menuntun para pemakalah agar karya ilmiahnya bisa masuk dalam indeks scopus," ujar Dekan FTI UMI Makassar, Ir H Zakir Sabara HW, ST, MT, ASEAN Eng di Makassar, Minggu.
Adapun keempat pembicara internasional yang berhasil didatangkan yakni, Prof Michele Rosano dari Curtin University Australia, Prof Dr Ekhwan Toriman dari Universitas Kebangsaan Malaysia.
Kemudian Prof Herve Boileau dari University Savoie Mont Blanc Perancis, dan Prof Satoshi Muraki dari Kyushu University Jepang serta Prof Dr IGBN Makertiharta dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pembicara dalam negeri yang akan melengkapi konferensi internasional tersebut.
Zakir mengatakan, kegiatan yang akan digelarnya itu yakni International Conference on Industrial Technology for Sustainable Development (ICon-ITSD) di salah satu hotel bintang lima Makassar pada 25-26 Oktober 2017.
Menurut dia, pelaksanaan konferensi ini menjadi langkah maju FTI UMI untuk memberikan kesempatan kepada semua dosen dan mahasiswa untuk memiliki nomor identitas di Scopus.
"Mengingat saat ini, mahasiswa akan lebih mudah mencari-cari beasiswa jika telah memiliki jurnal yang terindeks di scopus atau thomson," katanya.
Dia menuturkan, konferensi digelar untuk menumbuhkan atmosfir akademik secara reguler di FTI UMI Makassar dengan harapan para mahasiswa bisa lebih termotivasi.
"Kita telah menandatangani kontrak dengan IOP Publishing dan ini adalah momentum kita di FTI UMI bisa menggelar konferensi tingkat internasional dengan para mitra kerja dari berbagai perguruan tinggi di luar negeri," katanya.
Pelaksanaan konferensi secara khusus mengacu kepada standar internasional dengan mengajukan makalah-makalah terpilih ke penerbit yang terindeks Scopus.