Mamuju (Antara Sulbar) - Komando Distrik Militer 1401/Majene, Provinsi Sulawesi Barat mendukung program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang dicanangkan pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
"Masyarakat di Kabupaten Majene mesti membiasakan hidup bersih dan sehat karena dari keluarga hidup sehat bersih penyakit dapat diminamilisir," kata Dandim 1401/Majene Letkol Infanteri Rahman di Majene, Selasa.
Ia mengatakan pemerintah di Majene juga mencanangkan program bersih dan bersama TNI telah melaksanakan sejumlah program pendukung agar masyarakat hidup bersih dan sehat.
"Selokan di Majene rutin dibersihkan karena dari situlah sumber penyakit, dan juga keluarga mesti dibiasakan terbebas dari asap rokok," katanya.
Dia mengatakan pembuangan tinja secara sehat dan tidak sembarangan mesti diutamakan karena hal itu juga wujud hidup bersih dan sehat.
"Pemerintah bersama dengan TNI telah memprogramkan pembuatan jamban sehat dan bersih sehingga masyarakat tidak membuang jamban sembarangan, program germas akan kita kawal bersama agar program hidup bersih dan sehat dapat diwujudkan di Majene," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar Ahmad Azis pada kesempatan sebelumnya juga meminta agar para kepala desa mendukung pemenuhan akses sanitasi bagi masyarakayat.
Saat ini, lima di antara 15 desa dan kelurahan di Kecamatan Pamboang telah bebas dari buang air besar sembarangan, yaitu Desa Simbang, Adolang, Adolang 2, Buttu Pamboang, dan Pesuloang.
"Desa tersebut telah mencapai 100 persen masyarakatnya memiliki akses terhadap jamban," katanya.
Ia mengatakan 10 desa dan kelurahan di Majene juga akan melakukan akselerasi menuju 100 persen masyarakat tidak buang air besar sembarangan.
"Masyarakat di Kabupaten Majene mesti membiasakan hidup bersih dan sehat karena dari keluarga hidup sehat bersih penyakit dapat diminamilisir," kata Dandim 1401/Majene Letkol Infanteri Rahman di Majene, Selasa.
Ia mengatakan pemerintah di Majene juga mencanangkan program bersih dan bersama TNI telah melaksanakan sejumlah program pendukung agar masyarakat hidup bersih dan sehat.
"Selokan di Majene rutin dibersihkan karena dari situlah sumber penyakit, dan juga keluarga mesti dibiasakan terbebas dari asap rokok," katanya.
Dia mengatakan pembuangan tinja secara sehat dan tidak sembarangan mesti diutamakan karena hal itu juga wujud hidup bersih dan sehat.
"Pemerintah bersama dengan TNI telah memprogramkan pembuatan jamban sehat dan bersih sehingga masyarakat tidak membuang jamban sembarangan, program germas akan kita kawal bersama agar program hidup bersih dan sehat dapat diwujudkan di Majene," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar Ahmad Azis pada kesempatan sebelumnya juga meminta agar para kepala desa mendukung pemenuhan akses sanitasi bagi masyarakayat.
Saat ini, lima di antara 15 desa dan kelurahan di Kecamatan Pamboang telah bebas dari buang air besar sembarangan, yaitu Desa Simbang, Adolang, Adolang 2, Buttu Pamboang, dan Pesuloang.
"Desa tersebut telah mencapai 100 persen masyarakatnya memiliki akses terhadap jamban," katanya.
Ia mengatakan 10 desa dan kelurahan di Majene juga akan melakukan akselerasi menuju 100 persen masyarakat tidak buang air besar sembarangan.