Bantaeng (Antara Sulsel) - Bupati Bantaeng, Sulawesi Selatan, HM Nurdin Abdullah mengatakan kanker payudara pada wanita bukan penyakit yang bisa kita lawan sendiri.

"Peran suami tentunya juga sangat diperlukan dalam deteksi dini kanker payudara. Terapkan gaya hidup sehat yang dapat memberi dampak positif yang besar dalam kehidupan kita," kata Nurdin pada seminar kesehatan "Waspada Terhadap Kanker Pada Wanita" di Gedung Balai Kartini Bantaeng, Sabtu.

Seminar digelar untuk memperingati Hari Kanker Payudara Sedunia kerjasama Pemerintah Kabupaten Bantaeng bersama Mitra Keluarga Kemayoran Jakarta, dan salah satu rangkaian kegiatan PINK Oktober yang dipusatkan di Kabupaten Bantaeng.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk menunjukkan apresiasi kepada para pejuang kanker bahwa mereka dapat bertahan melawan penyakit yang selama ini menjadi momok bagi para wanita. Serta rasa syukur kepada Allah SWT, karena hingga saat ini masih diberi ijin untuk bernafas.
 
Sementara itu, Ketua Yayasan Kanker Indonesia dr Aru W Sudoyo, mengingatkan pentingnya deteksi dini kanker, karena semakin terlambatnya kanker payudara terdeteksi, maka kemungkinan penyembuhannya akan semakin kecil.

"Bantaeng adalah salah satu daerah yang menjadi role model khususnya di bidang kesehatan. Jadi melalui kegiatan ini, saya harap seluruh masyarakat Bantaeng dapat mengetahui secara dini gejala-gejala kanker," kata Aru.

Hadir pada seminar tersebut yakni Ketua TP PKK Bantaen Hj Liestiaty F Nurdin,  Ketua GOW Bantaeng Hj Aisyah Yasin, para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, komunitas kanker yang berasal dari Jakarta, Surabaya dan Makassar.

Selain seminar kesehatan, kegiatan lainnya antara lain karnaval mini dan nonton bareng film Surat Kecil Untuk Tuhan.

Pewarta :
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024