Makassar (Antara Sulsel) - Pemerintah Kota Makassar melibatkan lembaga independen dalam mengawasi kinerja jajarannya seperti Anti Corruption Committee (ACC) Sulawesi, Ombudsman RI dan Transparansi dalam memberikan masukan.

"Pelibatan lembaga independen agar kinerja pemerintahan dan pelayanan bisa diketahui, apakah memuaskan atau tidak," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Jumat.

Ia berharap, semua jajarannya dalam hal ini satuan kerja perangkat daerah (SKPD) maupun unit kerja lainnya agar bisa memaksimalkan pelayanan sesuai dengan yang diprogramkan.

Salah satu yang menjadi perhatian khususnya yakni dibidang pelayanan kesehatan. Dirinya menginginkan semua masyarakat terlayani dengan programnya terutama pelayanan "Home Care Dottorotta".

"Saya minta kepada seluruh Puskesmas yang ada di kota Makassar untuk lebih meningkatkan lagi pelayanan. Bukan hanya pelayanan di Puskesmas tetapi pelayanan ke rumah warga juga seperti Home Care harus lebih profesional lagi," harapnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Makassar, Baharuddin Mustamin menyatakan jika pengawasan dalam bentuk evaluasi sangat tepat untuk mengukur tingkat pelayanan suatu unit kerja.

"Tujuan dari pengawasan dan evaluasi ini dalam rangka melakukan pembinaan dengan cara meningkatkan kualitas pelayanan publik," katanya saat mendampingi wali kota dalam melakukan peninjauan di Puskesmas Perumnas Antang.

Disebutkannya, penilaian terhadap pelayanan telah sesuai dengan tujuh indikatornya seperti mengatur tentang standar pelayanan, sarana dan prasarana.

Kemudian mengatur maklumat pelayanan, konsultasi pengaduan publik tentang bagaimana mekanisme pengaduannya dan yang terakhir mengenai inovasi.

"Ada tujuh indikator yang menjadi perhatian dari pelayanan prima itu dan semuanya harus dijalankan oleh semua unit kerja," kata Baharuddin.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024