Makassar (Antara Sulsel) - BNI Wilayah Makassar menggandeng korporasi maupun instansi-instansi dalam menyukseskan program pemerintah dan Bank Indonesia yakni Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).

"Sejak beberapa tahun terakhir ini kami gencar melakukan sosialisasi dan penggunaan alat pembayaran non tunai kita dan melalui produk-produk dari BNI, kami melibatkan instansi-instansi maupun korporasi untuk mempercepat penggunaannya," ujar Pemimpin BNI Wilayah Makasssar Edy Awaluddin di Makassar, Jumat.

Pada peluncuran Tapcash-Phinisi Point (Pipo) itu, pihaknya menggandeng Mal Pipo dalam memperluas penggunaan produk uang elektronik yang terintegrasi dengan sistem layanan perbankan yang dimiliki perseroan.

Edy mengemukakan skema kerja sama antara BNI dan korporasi itu dimanifestasikan dalam bentuk kartu co-branding multifungsi serta menghimpun data karyawan sebagai ID-Card korporasi maupun instansi rekanan.

"Jadi, kerja sama kita itu dengan cara membranding kartunya yang sudah multifungsi. Sistemnya itu combo, semuanya sudah ada dalam satu kartu," katanya.

Disebutkannya, pada kerja sama dengan Phinisi Point itu, pihaknya kemudian menyiapkan sekitar 3.000 unit kartu combo tapcash untuk tahap pertamanya.

Penambahan kartu combo tapcash Phinis Point itu memungkinkan untuk dilakukan. Bahkan, para pengunjung juga bisa memiliki kartu multifungsi tersebut.

"Bagi pengunjung bisa mendapatkan combo tapcash ini, hanya bagi mereka yang sudah memiliki rekening BNI. Tapi yang diterima pengunjung berbeda dengan yang dimiliki oleh karyawan Phinisi Point," jelasnya.

Edy menuturkan, banyak manfaat yang didapatkan pengunjung Tapcash Phinisi Point itu seperti adanya pemotongan harga khusus bagi pengguna mulai dari potongan 10 persen hingga 40 persen.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024