Wamena (Antara Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Papua, memastikan segera melapor kepada pimpinan TNI dan Kepolisian apabila ada oknum anggota yang kedapatan melawan peraturan daerah (perda) setempat dengan cara melakukan penyelundupan, penjualan minuman beralkohol di sana.

"Kalau misalnya ada oknum anggota TNI/Kepolisian yang terlibat, kita akan melapor kepada atasan mereka. Kalau pegawai pemda yang lakukan kami akan berikan sanksi," kata Sekretaris Daerah Jayawijaya Yohanis Walilo di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Senin.

Pernyataan sekda itu diungkapkan setelah aparat kepolisian Jayawijaya mengamankan sejumlah barang bukti minuman beralkohol hasil penyeludupan yang berhasil melewati pengawasan di bandar udara menuju Jayawijaya.

"Yang jelas kita sudah cabut izin minuman keras dalam bentuk apapun di sini jadi saya pikir kalau ada modus seperti itu yang kedapatan, masyarakat harus lapor supaya kita ambil tindakan, dan apakah itu melalui badan usaha atau perorang kita tindak," katanya.

Ia menegaskan bahwa gubernur Papua sudah menginstruksikan agar tidak ada peredaran minuman beralkohol di Papua, termasuk di Jayawijaya sehingga masyarakat harus ikut mendukung untuk penghentian minuman beralkohol tersebut.

"Kita di Jayawijaya sudah lama melakukan pencopotan terhadap peredaran minuman beralkohol jadi kalau memang ada aparat pemerintah yang terlibat pada kegiatan yang merugikan masyarakat ini maka saya pikir tidak ada toleransi bagi mereka, kita akan tindak," katanya.

Sebelumnya Kepolisian Resor (Polres) Jayawijaya berhasil mengamankan sejumlah barang bukti penyeludupan minuman keras jenis vodka misalnya puluhan botol vodka kosong dan isinya.

Kapolres Jayawijaya AKBP Yan Pieter Reba mengatakan modus yang digunakan pelaku untuk meloloskan minuman beralkohol ke Jayawijaya adalah dengan cara menggantikan isi kaleng sprite dengan vodka.

"Jadi pelaku melubangi bagian bawah kaleng sprite, membuang isinya dan menggunakan suntik untuk menggisi vodka ke dalam kaleng sprite tersebut dan menutup lubang tadi dengan timah solder. Setelah botol vodka kosong yang dikirim terpisah itu tiba, mereka (pelaku) menyalin vodka dari kaleng sprite itu ke botol voda dengan menambah sedikit air," katanya.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor :
Copyright © ANTARA 2024