Makassar (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo meluncurkan layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor penerimaan negara bukan pajak dan sumbangan wajib serta sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas jalan melalui transaksi nontunai.

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo pada peresmian di Makassar, Senin, menyampaikan, program layanan itu merupakan gerakan yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Ini bagian dari menjabarkan Sulsel tiga kali lebih maju, mandiri, modern. Modern, yaitu dengan pembayaran nontunai merupakan sebuah kebutuhan saat ini," katanya.

Gubernur Sulsel bersama muspida menyaksikan langsung simulasi proses pembayaran PKB melalui ATM dan melalui EDC menggunakan kartu debit.

Hadirnya layanan ini merupakan kerja sama antara Pemprov Sulsel, Polda Sulsel, Jasa Raharja, dan Bank Sulselbar.

Gubernur Sulsel dua periode itu menjelaskan, pembayaran non-tunai merupakan alternatif baru dalam memberikan layanan kepada masyarakat untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Oleh karena itu, menurut dia, pemerintahan tidak boleh tinggal diam, harus selalu melakukan inovasi.

"Ujungnya rakyat harus dimudahkan, jangan mereka yang mau bayar pajak, justru mereka dibuat susah," ujarnya.

Kepala Bapenda Sulsel Tautoto Tanarangina mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan 1.000 kebaikan Pemprov Sulsel yang dilaksanakan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulsel.

Gerakan non-tunai merupakan gerakan nasional yang lebih mudah dan efisien. Termasuk menghindari terjadi perampokan pada pembayar pajak dan beredarnya uang palsu.

Bapenda Sulsel sendiri mengontrol 25 Samsat induk di Sulsel, menghadirkan layanan baru, yakni pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) melalui anjungan tunai mandiri (ATM) atau kartu debit di mesin electronic data capture (EDC).

"Dalam lima tahun terakhir berupa meningkatkan pelayanan secara maksimal dengan program yang dihadirkan dalam bentuk Samsat keliling dan SMS info pajak, termasuk transaksi non tunai," kata Tautoto.

Dirlantas Polda Sulsel Kombes Pol Agus Wijayanto menyebutkan pelayanan e-Samsat Sulsel dan (PKB) dapat menghilangkan percaloan, pelayanan lebih mudah, transparan dan akuntabel serta memberikan kenyamanan kepada masyarakat.

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024