Makassar (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, pemberdayan pemuda itu harus dan penting mencakup berbagai aspek demi memaksimalkan peran pemuda dalam pembangunan bangsa.
"Pemberdayaan bukan hanya dalam organisasi tetapi dalam bentuk pendekatan lain," kata Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Selasa.
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo juga telah menghadiri rapat paripurna DPRD terkait pendapat gubernur terhadap Rencana Peraturan Daerah Pemberdayaan Pemuda dan Pemandangan Umum Fraksi terhadap Ranperda tentang Retribusi Jasa Umum dan Pengelolaan Pertambangan Mineral dan Batu Bara di Kantor DPRD Sulsel, Makassar, 6 November 2017.
Mantan Bupati Kabupaten Gowa itu sekaligus berharap Ranperda tersebut dapat menstimulasi, memonitoring dan menjadi evaluasi, serta menghasilkan data terkait informasi kepemudaan.
Selain pelayanan kepemudaan yang ada di Sulsel harus respon gender."Diharapkan dapat menstimulasi dan menjadi rujukan Kabupaten-Kota di Sulsel, Perlu ada upaya antispasi dalam peranan pemuda di era teknologi," ujarnya.
Sementara itu Ketua DPRD Sulawesi Selatan, HM Roem juga memberikan komentar terkait apa yang disampaikan Gubernur Sulsel.
"Memang ada pendapat bahwa generasi milenial jangan dibiarkan jalan sendiri menapaki jalannya, harus ada campur tangan pemerintah, tentu referensi ini sangat penting bagi Pansus DPRD Sulsel," pungkas Roem.
"Pemberdayaan bukan hanya dalam organisasi tetapi dalam bentuk pendekatan lain," kata Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Selasa.
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo juga telah menghadiri rapat paripurna DPRD terkait pendapat gubernur terhadap Rencana Peraturan Daerah Pemberdayaan Pemuda dan Pemandangan Umum Fraksi terhadap Ranperda tentang Retribusi Jasa Umum dan Pengelolaan Pertambangan Mineral dan Batu Bara di Kantor DPRD Sulsel, Makassar, 6 November 2017.
Mantan Bupati Kabupaten Gowa itu sekaligus berharap Ranperda tersebut dapat menstimulasi, memonitoring dan menjadi evaluasi, serta menghasilkan data terkait informasi kepemudaan.
Selain pelayanan kepemudaan yang ada di Sulsel harus respon gender."Diharapkan dapat menstimulasi dan menjadi rujukan Kabupaten-Kota di Sulsel, Perlu ada upaya antispasi dalam peranan pemuda di era teknologi," ujarnya.
Sementara itu Ketua DPRD Sulawesi Selatan, HM Roem juga memberikan komentar terkait apa yang disampaikan Gubernur Sulsel.
"Memang ada pendapat bahwa generasi milenial jangan dibiarkan jalan sendiri menapaki jalannya, harus ada campur tangan pemerintah, tentu referensi ini sangat penting bagi Pansus DPRD Sulsel," pungkas Roem.