Makassar (Antara Sulsel) - Pemerintah Provisi Sulawesi Selatan berkomitmen memberikan kemudahan bagi para investor lokal untuk dapat mengakses perbankan demi mendukung kegiatan investasi yang dilakukan di daerah tersebut.

Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Selasa mengatakan, di provinsi yang dipimpinnya itu begitu banyak bidang usaha ritel ataupun usaha perdagangan termasuk ekpors namun masih dikelola secara lokal.

"Untuk itulah maka patut didorong dan diperkuat dengan perbankan yang ada sehingga semakin meningkatkan akselerasi mereka," katanya pada acara mencanangkan Gerakan 1.000 Investor Lokal Mengakses Perbankan di Makassar, hari ini.

Mengenai gerakan ini pula, kata dia, maka diharapkan menjadi langkah awal untuk terus membangun atau memfasilisi para pengusaha lokal, agara mau menggunakan fasilitas negera melalui perbankan yang memang telah tersedia dan lengkap di daerah ini.

Ia menjelaskan, melalui gerakan ini maka juga sekaligus mengajak para investor lokal untuk berani mengubah paradigma untuk terus berusaha dalam meningkatkan usaha atau bisnis yang digelutinya.

Apalagi, kata dia, dirinya juga telah menyaksikan sendiri bagaimana besarnya potensi atau banyaknya pengusaha yang memiliki produk yang mampu bersaing.

Dan melalui forum-forum seperti ini, maka diharapkan semaki memotivasi para investor atau pengusaha lokal untuk lebih berani berinvestasi di Sulsel.

"Dan jika bisa difasilitasi secara baik, mungkin dengan kemasan yang lebih menarik dan moderen, maka tentu saja ini bisa menjadi terobosan ekonomi untuk meningkatkan pendapatkan mereka kedepan," ujarnya.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Sulsel, AM Yamin mengatakan Gerakan 1.000 Investor Lokal Mengakses Perbankan ini sengaja dihadirkan untuk mencapai beberapa sasaran.

Termasuk tentunya berupaya mendorong pengusaha lokal untuk mengakses perbankan dan berinvestasi di Sulsel.

"Pengusaha lokal juga harus mampu melakukan ekspansi keluar provinsi. Untuk itu kita mendorong mereka berinvestasi disini," ujarnya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024