Mamuju (Antara Sulbar) - Bupati Mamuju Provinsi Sulawesi Barat Habsi Wahid mengaku lega dan menyampaikan apresiasi kepada kepolisian setempat yang telah menyosialisasikan empat pilar percepatan pembangunan desa dalam rangka pengawasan dana desa di daerah itu.
"Kami merasa lega atas upaya pihak Polres Mamuju yang telah mensosialisasikan empat pilar percepatan pembangunan desa. Empat pilar tersebut, yakni Kepala Desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan penyuluh agama/dai kamtibmas," ujar Habsi Wahid pada Apel Besar Empat Pilar di Mamuju, Selasa.
Selama ini Bupati mengaku khawatir atas pengelolaan dana desa yang terbilang cukup besar, namun tidak ditunjang dengan sumber daya yang memadai.
Ia juga menyampaikan bahwa pengelolaan keuangan yang dilakukan di desa mulai dari proses perencanaan, sudah melalui proses pendampingan pada tingkat kabupaten, yakni dari Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah.
Selain itu, pendamping desa ikut bersama-sama menyusun program sehingga terjadi sinkronisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) dari kabupaten melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.
"Jadi kita ingin merespon dan melihat bagaimana menciptakan proses pembangunan itu dengan adanya empat pilar yang bisa menyentuh langsung ke masyarakat sehingga pemerintahan di tingkat desa juga bisa ikut dengan aturan serta ritme pemerintahan yang lebih baik," katanya.
"Sebaik apapun kita melakukan sesuatu di dalam program, baik dari perencanaan maupun pelaksanaan tetapi kalau belum didukung dengan baik dari sisi keimanan dan ketakwaan kita pada Allah SWT itu juga bisa berubah sehingga dengan demikian kehadiran para Kepala Desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan penyuluh Agama/Dai Kamtibmas bisa memberikan yang lebih baik dan bisa saling menyeimbangi," kata Habsi Wahid.
Pada kesempatan itu, Kapolres Mamuju Ajun Komisaris Besar Polisi Mohammad Rivai Arvan juga berharap dukungan dari pemerintah dan seluruh "stakeholder" atau pemangku kepentingan agar pelaksanaan pengawasan dana desa berjalan optimal.
Selama ini, jajaran Polres Mamuju sudah melaksanakan langkah-langkah yang tepat agar pelaksanaannya bisa berjalan dengan baik.
"Namun, tentu kami juga butuh dukungan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan agar tugas pengawasan percepatan pembangunan desa melalui pengelolaan dana desa dapat berjalan efektif," ujar Mohammad Rivai Arvan.
"Kami merasa lega atas upaya pihak Polres Mamuju yang telah mensosialisasikan empat pilar percepatan pembangunan desa. Empat pilar tersebut, yakni Kepala Desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan penyuluh agama/dai kamtibmas," ujar Habsi Wahid pada Apel Besar Empat Pilar di Mamuju, Selasa.
Selama ini Bupati mengaku khawatir atas pengelolaan dana desa yang terbilang cukup besar, namun tidak ditunjang dengan sumber daya yang memadai.
Ia juga menyampaikan bahwa pengelolaan keuangan yang dilakukan di desa mulai dari proses perencanaan, sudah melalui proses pendampingan pada tingkat kabupaten, yakni dari Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah.
Selain itu, pendamping desa ikut bersama-sama menyusun program sehingga terjadi sinkronisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) dari kabupaten melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.
"Jadi kita ingin merespon dan melihat bagaimana menciptakan proses pembangunan itu dengan adanya empat pilar yang bisa menyentuh langsung ke masyarakat sehingga pemerintahan di tingkat desa juga bisa ikut dengan aturan serta ritme pemerintahan yang lebih baik," katanya.
"Sebaik apapun kita melakukan sesuatu di dalam program, baik dari perencanaan maupun pelaksanaan tetapi kalau belum didukung dengan baik dari sisi keimanan dan ketakwaan kita pada Allah SWT itu juga bisa berubah sehingga dengan demikian kehadiran para Kepala Desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan penyuluh Agama/Dai Kamtibmas bisa memberikan yang lebih baik dan bisa saling menyeimbangi," kata Habsi Wahid.
Pada kesempatan itu, Kapolres Mamuju Ajun Komisaris Besar Polisi Mohammad Rivai Arvan juga berharap dukungan dari pemerintah dan seluruh "stakeholder" atau pemangku kepentingan agar pelaksanaan pengawasan dana desa berjalan optimal.
Selama ini, jajaran Polres Mamuju sudah melaksanakan langkah-langkah yang tepat agar pelaksanaannya bisa berjalan dengan baik.
"Namun, tentu kami juga butuh dukungan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan agar tugas pengawasan percepatan pembangunan desa melalui pengelolaan dana desa dapat berjalan efektif," ujar Mohammad Rivai Arvan.