Bantaeng, Sulsel (ANTARA Sulsel) - Rumah Sakit Prof Dr Anwar Makkatutu Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, kini dilengkapi fasilitas Vip Kebidanan dan Kandungan. Kedua fasilitas tersebut diresmikan Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah, Minggu.
Peresmian tersebut ditandai pengguntingan pita oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng Hj Lies F Nurdin disaksikan Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah, Direktur RS Anwar Makkatutu dr H Syafruddin Nurdin, M.Kes dan undangan lainnya.
Bupati Bantaeng berpesan kepada jajaran rumah sakit agar lebih meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat. "Jangan sampai ruangannya sudah Vip, namun pelayannya masih setara dengan bangsal," pintanya.
Bupati juga mengemukakan rencana pembangunan rumah sakit yang lebih representatif yang diharapkan menjadi rumah sakit rujukan di bagian selatan Sulsel. Rumah sakit yang dibangun di atas lahan revitalisasi ini juga diharapkan menjadi tourism hospital.
Karena itu, ia berharap tenaga medis dan dokter yang ada di rumah sakit tersebut agar lebih mempersiapkan diri agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada pasien. "Kita berharap, ada orang yang begitu melihat laut dan gunung, penyakitnya sudah sembuh," ujar Bupati dan melanjutkan, pembangunan rumah sakit berlantai lima tersebut akan segera dimulai.
Direktur RS Anwar Makkatutu dr H Syafruddin Nurdin mengatakan, pembangunan fasilitas ruang Vip untuk Kebidanan dan Kandungan dimaksudkan untuk peningkatan derajad kesehatan masyarakat.
Menyinggung masih tingginya angka kematian ibu, ia mengatakan, antara lain akibat ketersediaan darah. Karena itu, rumah sakit ini juga akan segera dilengkapi fasilitas bank darah (transfusi darah).
Fasilitas tersebut kini dalam tahap pembangunan dan diharapkan dalam waktu singkat sudah bisa digunakan. Tentang ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang akan mengendalikan peralatan tersebut, dr Syafruddin mengatakan, sudah mengirim personil mengikuti pendidikan dan latihan ke Bali.
Diklat di Bali bertujuan agar pelayanannya juga bisa seramah masyarakat Bali yang sudah biasa menerima wisatawan. RS Anwar Makkatutu juga telah dilengkapi peralatan USG tiga dimensi yang memungkinkan pemeriksaan menyeluruh, urainya.
(T.PSO-099/F003)
Peresmian tersebut ditandai pengguntingan pita oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng Hj Lies F Nurdin disaksikan Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah, Direktur RS Anwar Makkatutu dr H Syafruddin Nurdin, M.Kes dan undangan lainnya.
Bupati Bantaeng berpesan kepada jajaran rumah sakit agar lebih meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat. "Jangan sampai ruangannya sudah Vip, namun pelayannya masih setara dengan bangsal," pintanya.
Bupati juga mengemukakan rencana pembangunan rumah sakit yang lebih representatif yang diharapkan menjadi rumah sakit rujukan di bagian selatan Sulsel. Rumah sakit yang dibangun di atas lahan revitalisasi ini juga diharapkan menjadi tourism hospital.
Karena itu, ia berharap tenaga medis dan dokter yang ada di rumah sakit tersebut agar lebih mempersiapkan diri agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada pasien. "Kita berharap, ada orang yang begitu melihat laut dan gunung, penyakitnya sudah sembuh," ujar Bupati dan melanjutkan, pembangunan rumah sakit berlantai lima tersebut akan segera dimulai.
Direktur RS Anwar Makkatutu dr H Syafruddin Nurdin mengatakan, pembangunan fasilitas ruang Vip untuk Kebidanan dan Kandungan dimaksudkan untuk peningkatan derajad kesehatan masyarakat.
Menyinggung masih tingginya angka kematian ibu, ia mengatakan, antara lain akibat ketersediaan darah. Karena itu, rumah sakit ini juga akan segera dilengkapi fasilitas bank darah (transfusi darah).
Fasilitas tersebut kini dalam tahap pembangunan dan diharapkan dalam waktu singkat sudah bisa digunakan. Tentang ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang akan mengendalikan peralatan tersebut, dr Syafruddin mengatakan, sudah mengirim personil mengikuti pendidikan dan latihan ke Bali.
Diklat di Bali bertujuan agar pelayanannya juga bisa seramah masyarakat Bali yang sudah biasa menerima wisatawan. RS Anwar Makkatutu juga telah dilengkapi peralatan USG tiga dimensi yang memungkinkan pemeriksaan menyeluruh, urainya.
(T.PSO-099/F003)