Makassar (ANTARA Sulsel) - Komisi E DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) meminta pemerintah provinsi mengambil alih Gelanggang Olah Raga (GOR) Sudiang, Makassar dan segera membuat perencanaan pengelolaannya.

"Saya lihat tidak ada perencanaan mengenai prospek GOR Sudiang ke depan, sebaiknya Pemprov segera ambil alih dan diserahkan ke Dinas Olah Raga dan Pemuda," kata anggota Komisi E DPRD Sulsel Kadir Halid di Makassar, Sabtu.

Menurut dia, seharusnya GOR Sudiang yang mulai dibangun 2004, sudah dimanfaatkan sebagai penghasil Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Sulsel.

Pembangunan GOR terbaik ke empat di Indonesia ini membutuhkan dana yang besar dari APBN dan APBD, sehingga mubazir jika tidak dapat memberikan kontribusi besar pada pembangunan daerah.

Kadir yang juga Manajer PSM Makassar menyarankan kepada pemprov untuk mengelola GOR Sudiang dengan meniru manajemen pengelolaan GOR Senayan di Jakarta.

Menurut dia, pengelolaan GOR Sudiang baru bagus dan menyumbangkan PAD yang besar.

Sementara Ketua Komisi E DPRD Sulsel HAM Yagkin Padjalangi menyarankan nama Dinas Olah Raga dan Pemuda diganti dengan Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora).

"Di pusat menggunakan Menpora dan daerah-daerah lain menggunakan Dispora harusnya disesuaikan dengan induknya," ujarnya.

Yagkin juga meminta Dispora mampu mengangkat dan memperbaiki prestasi Sulsel dalam berbagai pentas olah raga termasuk pada Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang.

Kepala Dinas Olah Raga dan Pemuda Sulsel Ilham Gazali mengemukakan GOR tersebut belum bisa diambil alih karena belum diselesaikan oleh penanggunggungjawab proyek PT Cipta Karya.

"GOR Sudiang dibangun Cipta Karya dan mereka yang bertanggungjawab. Kami baru siap terima setelah diaudit," ujarnya.

Alasan menggunakan nama Olah Raga dan Pemuda, kata dia, adalah badan olah raga lebih dulu muncul di tanah air dibanding badan pemuda.

(T.PSO-099/N002)


Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024