Sungguminasa (Antara Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Gowa menargetkan sekitar 1.000 pencari kerja baru terserap pada 40 perusahaan yang ikut dalam bursa tenaga kerja atau "job fair".
"Sesuai dengan program pemerintah kabupaten Gowa dalam meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi angka pengangguran, kita berharap ada 1.000 tenaga kerja baru bisa terserap di bursa tenaga kerja," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Gowa, H Syafruddin Ardan di Sungguminasa, Jumat.
Ia mengatakan, bursa tenaga kerja yang akan digelarnya pada 14-16 November itu adalah rangkaian dari hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Gowa yang ke-697 tahun.
Syafruddin berharap pada pelaksanaan bursa tenaga kerja itu mampu menciptakan peluang dan kesempatan kerja untuk mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Gowa dengan target tenaga kerja yang bisa terakomodir hingga mencapai 1.000 orang.
Dia yang didampingi Sekretaris Disnakertrans Kabupaten Gowa, Umar Madjid dan Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja, Andi Jasnuddin Karaka itu meminta kepada semua calon pelamar agar mempersiapkan semua berkas-berkasnya.
"Tentunya yang kita mau ingatkan kepada para pencari kerja adalah melengkapi semua berkas-berkasnya yang akan dijadikan sebagai persyaratan untuk melamar kerja," jelasnya.
Adapun perusahaan yang akan ambil bagian dalam job fair itu umumnya adalah yang bergerak di bidang properti, otomotif, retail, pembiayaan atau finance dan sebagainya.
"Kami harap bursa tenaga kerja ini bisa berjalan dengan baik dan sukses utamanya bagi para pencari kerja. Harapan kami juga bahwa pencari kerja yang terserap nantinya merupakan orang-orang Gowa yang kualifikasi pendidikannya minimal SMU," tambah mantan Kepala Badan Satpol PP Kabupateb Gowa.
Dia menambahkam, demi kesuksesan acara ini juga telah dilakukan technical meeting dengan 40 perusahaan tersebut dan promosi-promosi serta publikasi di berbagai media massa.
"Kami telah melakukan promosi-promosi di media massa dan sekolah-sekolah agar acara yang akan berlangsung di Istana Tamalate pada 14 hingga 16 November 2017 ini dapat berjalan dengan baik dan sukses sehingga dapat mengurangi angka pengangguran di Gowa," harapnya.
"Sesuai dengan program pemerintah kabupaten Gowa dalam meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi angka pengangguran, kita berharap ada 1.000 tenaga kerja baru bisa terserap di bursa tenaga kerja," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Gowa, H Syafruddin Ardan di Sungguminasa, Jumat.
Ia mengatakan, bursa tenaga kerja yang akan digelarnya pada 14-16 November itu adalah rangkaian dari hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Gowa yang ke-697 tahun.
Syafruddin berharap pada pelaksanaan bursa tenaga kerja itu mampu menciptakan peluang dan kesempatan kerja untuk mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Gowa dengan target tenaga kerja yang bisa terakomodir hingga mencapai 1.000 orang.
Dia yang didampingi Sekretaris Disnakertrans Kabupaten Gowa, Umar Madjid dan Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja, Andi Jasnuddin Karaka itu meminta kepada semua calon pelamar agar mempersiapkan semua berkas-berkasnya.
"Tentunya yang kita mau ingatkan kepada para pencari kerja adalah melengkapi semua berkas-berkasnya yang akan dijadikan sebagai persyaratan untuk melamar kerja," jelasnya.
Adapun perusahaan yang akan ambil bagian dalam job fair itu umumnya adalah yang bergerak di bidang properti, otomotif, retail, pembiayaan atau finance dan sebagainya.
"Kami harap bursa tenaga kerja ini bisa berjalan dengan baik dan sukses utamanya bagi para pencari kerja. Harapan kami juga bahwa pencari kerja yang terserap nantinya merupakan orang-orang Gowa yang kualifikasi pendidikannya minimal SMU," tambah mantan Kepala Badan Satpol PP Kabupateb Gowa.
Dia menambahkam, demi kesuksesan acara ini juga telah dilakukan technical meeting dengan 40 perusahaan tersebut dan promosi-promosi serta publikasi di berbagai media massa.
"Kami telah melakukan promosi-promosi di media massa dan sekolah-sekolah agar acara yang akan berlangsung di Istana Tamalate pada 14 hingga 16 November 2017 ini dapat berjalan dengan baik dan sukses sehingga dapat mengurangi angka pengangguran di Gowa," harapnya.