Gowa (Antara Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Gowa meraih sejumlah penghargaan di Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
"Banyak penghargaan yang diterima hari ini, itu semua karena kerja keras dari semua pihak yang terlibat dan saya mengapresiasi kerja keras itu," ujar Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni Kr Kio di Gowa, Senin.
Adapun penghargaan yang diterima yakni terbaik pertama dalam pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun 2017.
Selain penghargaan terbaik dalam program Germas yang merupakan program nasional. Gowa melalui kader-kader kesehatannya juga berhasil membawa pulang sejumlah penghargaan bidang kesehatan untuk tingkat Provinsi Sulsel.
Kategori Kader dan Motivator Kesehatan Keluarga diraih oleh Rohani Dg Te`ne, kader di Puskesmas Tamaona, Kecamatan Tombolopao. Selanjutnya Gowa juga diakui untuk kategori Detektsi Kematian Ibu dan Pengelola (KIP) Desa Terbaik diraih oleh, Wina Haroyani.
Kemudian, bidan Desa Tonasa yang bertugas di Puskesmas Tombolopao. Kategori petugas imunisasi terbaik diberikan kepada Asni Azis yang bertugas di Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa.
Bukan cuma itu, pada skala dinas, kecamatan hingga sekolah juga mendapat pengakuan di tingkat provinsi.
Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa mendapatkan penghargaan karena memiliki Peraturan Daerah (Perda) Tuberculosis (TB) serta mampu meeningkatkan jumlah penemuan kasus TB secara aktif mencapai 192/100 ribu penduduk melalui Pos TB Desa.
Kategori kecamatan peduli kesehatan olah raga terbaik tiga diraih oleh Kecamatan Bontomarannu. Terakhir kategori lomba sekolah sehat (LSS) SD/MI diraih oleh SDN Limbung Putri.
"Kami bersyukur untuk prestasi yang telah diraih mulai kabupaten, dinas, kecamatan, sekolah hingga kader. Komitmen pelayanan kesehatan merupakan agenda prioritaa pembangunan di Gowa," jelas Abd Rauf.
Hal senada juga disampaikan Kadis Kesehatan Gowa, dr Hasanuddin yang mengatakan jika dinas kesehatan terus menggalakkan inovasi, bahkan tiap kecamatan memiliki inovasi sesuai kebutuhan masyarakatnya.
"Kami tidak sekedar memberikan layanan kesehatan tapi ingin meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Gowa," urainya.
"Banyak penghargaan yang diterima hari ini, itu semua karena kerja keras dari semua pihak yang terlibat dan saya mengapresiasi kerja keras itu," ujar Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni Kr Kio di Gowa, Senin.
Adapun penghargaan yang diterima yakni terbaik pertama dalam pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun 2017.
Selain penghargaan terbaik dalam program Germas yang merupakan program nasional. Gowa melalui kader-kader kesehatannya juga berhasil membawa pulang sejumlah penghargaan bidang kesehatan untuk tingkat Provinsi Sulsel.
Kategori Kader dan Motivator Kesehatan Keluarga diraih oleh Rohani Dg Te`ne, kader di Puskesmas Tamaona, Kecamatan Tombolopao. Selanjutnya Gowa juga diakui untuk kategori Detektsi Kematian Ibu dan Pengelola (KIP) Desa Terbaik diraih oleh, Wina Haroyani.
Kemudian, bidan Desa Tonasa yang bertugas di Puskesmas Tombolopao. Kategori petugas imunisasi terbaik diberikan kepada Asni Azis yang bertugas di Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa.
Bukan cuma itu, pada skala dinas, kecamatan hingga sekolah juga mendapat pengakuan di tingkat provinsi.
Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa mendapatkan penghargaan karena memiliki Peraturan Daerah (Perda) Tuberculosis (TB) serta mampu meeningkatkan jumlah penemuan kasus TB secara aktif mencapai 192/100 ribu penduduk melalui Pos TB Desa.
Kategori kecamatan peduli kesehatan olah raga terbaik tiga diraih oleh Kecamatan Bontomarannu. Terakhir kategori lomba sekolah sehat (LSS) SD/MI diraih oleh SDN Limbung Putri.
"Kami bersyukur untuk prestasi yang telah diraih mulai kabupaten, dinas, kecamatan, sekolah hingga kader. Komitmen pelayanan kesehatan merupakan agenda prioritaa pembangunan di Gowa," jelas Abd Rauf.
Hal senada juga disampaikan Kadis Kesehatan Gowa, dr Hasanuddin yang mengatakan jika dinas kesehatan terus menggalakkan inovasi, bahkan tiap kecamatan memiliki inovasi sesuai kebutuhan masyarakatnya.
"Kami tidak sekedar memberikan layanan kesehatan tapi ingin meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Gowa," urainya.