Mamuju (Antara Sulsel) - Palang Merah Indonesia Provinsi Sulawesi Barat meminta agar PMI di Kabupaten Mamuju untuk membentuk tim siaga bencana (Sibat) di sejumlah desa.

"Kami harap agar segera dibentuk dan dilatih Sibat pada empat desa di Mamuju, yakni di Desa Taan, Desa Tampapang, Kecamatan Tapalang kemudian desa Kabuloang dan Desa Kalukku Barat Kecamatan Mamuju," kata Ketua PMI Provinsi Sulbar, Enny Angraeni Anwar yang juga menjabat Wakil Gubernur Sulbar di Mamuju, Senin.

Ia mengatakan, selain membentuk sibat juga mesti melakukan pembinaan terhadap Palang Merah Remaja (PMR) dan korps sukarela (KSR) di sekolah-sekolah atau perguruan tinggi secara berkesinambungan.

"Diharapkan juga dapat ikut berperan aktif dalam kegiatan tingkat nasional, yakni musyawarah kerja nasional, jumbara nasional dan temu karya nasional serta kegiatan tingkat provinsi," katanya.

Ketua PMI Cabang Kabupaten Mamuju, dr. Asra Das?ad berharap agar pemerintah di kabupaten Mamuju dapat mendukung seluruh program yang akan dijalankan PMI Mamuju kedepan karena PMI sebagai relawan kemanusiaan sangat besar dan sangat dibutuhkan bagi masyarakat sekitar.

Bupati Mamuju, Habsi Wahid yang juga mantan Ketua PMI Mamuju mengatakan, PMI merupakan wadah untuk kepentingan kemanusiaan yang menjunjung tinggi kesukarelaan, kemandirian yang menjadi prinsip dasar PMI .

"Kesukarelaan berarti tidak mementingkan diri sendiri dari seseorang yang melaksanakan suatu tugas khusus untuk orang lain dalam semangat persaudaraan manusia, mempunyai hak dan tanggung jawab yang sama dalam menolong sesama pemerintah bersiap mendukung dan berharap PMI tetap memegang prinsip dasar," katanya.

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024