Makassar (Antara Sulsel) - Enam insinyur dari Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia (FTI UMI) Makassar menerima penganugerahan ASEAN Engineer (ASEAN Eng) di Forum 35 th Conference of The ASEAN Federation of Engineering Organizations (CAFEO) di Queen Sirikit National Convention Center (QSNCC) Bangkok, Thailand, Jumat.

Enam Insiyur yang merupakan delegasi Indonesia dari Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Cabang Makassar itu masing-masing Dr Ir Dirgahayu A Lantara MT IPU ASEAN Eng dan Ir Andi Pawennari MT IPM ASEAN Eng.

"Selanjutnya Ir Syamsuddin Yani MT PhD IPM ASEAN Eng, Dr Ir La Ifa MT IPM ASEAN Eng, Ir Rahmaniah Malik MT IPM ASEAN Eng, Ir Setyawati Yani MT IPM," kata Sekretaris Prodi Program Profesi Insinyur UMI/Sekretaris PII Cabang Makassar, Ir Taufik Nur MT IPM ASEAN Eng dalam rilisnya di Makassar, Jumat.

Dekan FTI UMI, Ir Zakir Sabara, begitu berbangga dengan capaian para insinyur dari dosen Program Profesi Insinyur FTI UMI Makassar.

"Alhamdulillah ASEAN Eng. yang kita terima di Bangkok Thailand tahun ini 6 orang sehingga melengkapi menjadi capaian 10 ASEAN Eng di PII Cabang Makassar dan delapan orang diantaranya adalah dosen Program Profesi Insinyur FTI-UMI," ujarnya.

Ketua PII Cabang Makassar, Dr Eng Ir Muhammad Rusman MT IPM ASEAN Eng pada kesempatan yang sama menyampaikan insinyur bergelar ASEAN Eng dari PII Cabang Makassar ditargetkan terus bertumbuh untuk meningkatkan daya saing insinyur Indonesia di level internasional.

Salah seorang penerima ASEAN Eng, Dr Dirgahayu A Lantara, yang juga Wakil Rektor II Universitas Muslim Indonesia menyampaikan gelar ini merupakan amanah dan tanggung jawab yang wajib diemban dengan senantiasa memberikan kontribusi praktis keinsinyuran yang lebih bermanfaat untuk masyarakat.

Forum CAFEO yang merupakan forum resmi insinyur se-ASEAN dihadiri ribuan insinyur dari berbagai negara antara lain Thailand, Brunei Darussalam, Kamboja, Myanmar, Laos, Malaysia, Philipina, Singapura, Vietnam dan Indonesia. Tema tahun 2017 ini adalah Towards a Suffeciency Economy: Parhways to Sustainable Development.

Kegiatan CAFEO ke-35 dibuka secara resmi pada hari Kamis, 16 November 2017 oleh Raja Kamboja yang baru, Norodom Sihamoni. Delegasi dari Indonesia sendiri seluruhnya berjumlah 14 orang yang dipimpin oleh Ketua Umum PII Pusat Dr Ir A Hermanto Dardak MS IPU.

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024