Sungguminasa (Antara Sulsel) - Kementerian Sosial akan memberikan penghargaan kepada Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan atas prestasinya menerapkan program layanan anak integratif sehingga dijadikan percontohan.
"Alhamdulillah, kerja keras kita berbuah hasil dan Gowa ditunjuk sebagai percontohan oleh Kemensos untuk layanan anak integratif ini," ujar Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan di Gowa, Minggu.
Ia mengatakan, penghargaan dari Kemensos baru akan diberikan pada Senin (20/11) di Jakarta pada acara Gerakan Sosial Menuju Indonesia Bebas Anak Jalanan yang digelar Kemensos.
Adnan mengaku bukan cuma Kabupaten Gowa, tapi empat daerah lain yang juga menerima penghargaan ini, yakni Kabupaten Tulangagung (Jatim), Klaten (Jateng), Surakarta (Jateng), dan Kota Makassar (Sulsel).
Penghargaan ini akan diberikan Kementerian Sosial pada Pemkab Gowa karena dinilai sukses menjadi daerah percontohan pelaksanaan Layanan Anak Integratif (LAI).
Gowa bersama empat daerah lainnya dinilai sukses dalam mengimplemantasikan kebijakan perlindungan anak dan kesejahteraan sosial dalam konteks desentralisasi.
"Komitmen kita dalam pelaksanaan layanan anak memang telah kita tuangkan dalam Perda Nomor 35 Tahun 2016 tentang Pembentukan Pusat Pelayanan Kesejahteraan Anak Integratif Kabupaten Gowa," katanya.
LAI sendiri dilakukan pemerintah dalam rangka memberikan perlindungan bagi anak-anak yang rentan terhadap resiko seperti anak berhadapan dengan hukum.
Kemudian anak yang memerlukan perlindungan khusus, anak balita terlantar, anak jalanan, anak terlantar dan anak yang menjadi korban tindak kekerasan atau diperlakukan salah.
Bupati sendiri menyambut baik apresiasi dari Kemensos berupa penghargaan tersebut dan menegaskan jika daerahnya adalah daerah yang memang layak anak.
Sebelumnya, penghargaan terkait layanan anak juga telah diterima Pemkab Gowa berupa Inisiator Sekolah Ramah Anak yang diraih SD Mangalli dan Puskesmas Ramah Anak yang diraih Puskesmas Pallangga dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Sosial Pemkab Gowa, H Syamsuddin Bidol menambahkan, dirinya sudah menerima undangan tersebut dan akan berangkat ke Jakarta bersama dengan bupati untuk menerima penghargaan tersebut.
"Iya, memang benar ada undangan dari Kemensos untuk menerima penghargaan. Selama ini, Gowa bersama empat daerah lain memang menjadi daerah percontohan dalam pelaksanaan Layanan Anak Integratif ini," ungkapnya.
"Alhamdulillah, kerja keras kita berbuah hasil dan Gowa ditunjuk sebagai percontohan oleh Kemensos untuk layanan anak integratif ini," ujar Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan di Gowa, Minggu.
Ia mengatakan, penghargaan dari Kemensos baru akan diberikan pada Senin (20/11) di Jakarta pada acara Gerakan Sosial Menuju Indonesia Bebas Anak Jalanan yang digelar Kemensos.
Adnan mengaku bukan cuma Kabupaten Gowa, tapi empat daerah lain yang juga menerima penghargaan ini, yakni Kabupaten Tulangagung (Jatim), Klaten (Jateng), Surakarta (Jateng), dan Kota Makassar (Sulsel).
Penghargaan ini akan diberikan Kementerian Sosial pada Pemkab Gowa karena dinilai sukses menjadi daerah percontohan pelaksanaan Layanan Anak Integratif (LAI).
Gowa bersama empat daerah lainnya dinilai sukses dalam mengimplemantasikan kebijakan perlindungan anak dan kesejahteraan sosial dalam konteks desentralisasi.
"Komitmen kita dalam pelaksanaan layanan anak memang telah kita tuangkan dalam Perda Nomor 35 Tahun 2016 tentang Pembentukan Pusat Pelayanan Kesejahteraan Anak Integratif Kabupaten Gowa," katanya.
LAI sendiri dilakukan pemerintah dalam rangka memberikan perlindungan bagi anak-anak yang rentan terhadap resiko seperti anak berhadapan dengan hukum.
Kemudian anak yang memerlukan perlindungan khusus, anak balita terlantar, anak jalanan, anak terlantar dan anak yang menjadi korban tindak kekerasan atau diperlakukan salah.
Bupati sendiri menyambut baik apresiasi dari Kemensos berupa penghargaan tersebut dan menegaskan jika daerahnya adalah daerah yang memang layak anak.
Sebelumnya, penghargaan terkait layanan anak juga telah diterima Pemkab Gowa berupa Inisiator Sekolah Ramah Anak yang diraih SD Mangalli dan Puskesmas Ramah Anak yang diraih Puskesmas Pallangga dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Sosial Pemkab Gowa, H Syamsuddin Bidol menambahkan, dirinya sudah menerima undangan tersebut dan akan berangkat ke Jakarta bersama dengan bupati untuk menerima penghargaan tersebut.
"Iya, memang benar ada undangan dari Kemensos untuk menerima penghargaan. Selama ini, Gowa bersama empat daerah lain memang menjadi daerah percontohan dalam pelaksanaan Layanan Anak Integratif ini," ungkapnya.