Makassar (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo diundang menjadi pembicara tamu kehormatan pada Konferensi Tahunan The World Bank - Asia Competitiveness Institute (ACI) di Lee Kwan Yew School of Public Policy, National University of Singapore (NUS), di Singapura, Jum`at (24/11) mendatang.

"Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo diundang ke NUS untuk memaparkan potensi pengembangan Provinsi Sulsel dan strategi di bidang ekonomi dan investasi," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulsel Devo Khaddafi di Makassar, Selasa.

Syahrul, kata dia, diundang karena Sulsel menduduki peringkat satu dalam Ranking Ease of Doing Business Index 2016 atau kemudahan dalam memulai usaha berdasarkan laporan ACI. Sulsel berada pada peringkat satu sebagai provinsi paling kondusif dan ramah menerima investasi dari luar.

"Pencapaian ini berkaitan langsung dengan kapasitas tatakelola pemerintahan yang baik, melayani kepentingan masyarakat, menegakkan aturan secara adil, melindungi kelompok masyarakat tanpa pandang bulu," jelasnya.

Pada tahun 2016, lanjutnya, skor Sulsel tertinggi dengan nilai 1.857, mengungguli DKI Jakarta (1.618), Jawa Timur (1.542), Jawa Tengah (1.486) dan Jawa Barat (1.249).

Konfrensi internasional ini, kata dia, akan berlangsung selama dua hari dari 23 hingga 24 November mendatang.

Selain itu secara bersamaan juga dilaksanakan kegiatan "2017 Asia Think Tank Summit" dan "25th Annual Conference on Pacific Basin Finance, Economics, Accounting and Management".

Konferensi ini juga menghadirkan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Vietnam, Wakil Presiden Group Bank Dunia, Wakil Presiden Bank Pembangunan Asia, Wakil Presiden Bank Infrastruktur Asia, dan Gubernur Jawa Timur sebagai pembicara utama.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024