Makassar (Antara Sulsel) - Deputi Bisnis Area Makassar 1 PT Pegadaian Persero Suban Fauzin memperkenalkan produk pembiayaan kepada pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
"Pegadaian memiliki produk pembiayaan yang disebut Kreasi atau Kredit Angsuran Sistem Fidusia yang telah diluncurkan sejak tahun 2003 dan dapat dimanfaatkan oleh UKM," kata Suban pada Gebyar UKM Indonesia 2017 yang digelar di Makassar, Kamis.
Melalui produk Kreasi itu, kata dia, pelaku UKM dapat memperoleh pembiayaan hingga Rp400 juta dengan jaminan BPKB kendaraan.
"Jadi yang dijaminkan suratnya saja, bukan kendaraannya," imbuhnya.
Pihaknya, lanjut dia, juga memberikan layanan bebas biaya administrasi bagi pinjaman hingga di bawah Rp100 juta.
Kreasi, kata dia, juga memberikan termin pinjaman yang lebih fleksibel tergantung kemampuan bayar konsumen atau debitur.
"Untuk petani misalnya, bisa yang sekali bayar karena menunggu panen, atau termin yang berjauhan 3-6 bulan, namanya Kreasi Fleksi," ucapnya.
Persyaratannya, kata dia, juga cukup mudah, di antaranya legalitas usaha yang cukup melampirkan surat keterangan dari kelurahan untuk pinjaman hingga Rp200 juta.
"Kalau untuk yang di atas Rp200 juta, perlu melampirkan misalnya Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan kini Pegadaian tidak hanya bertumpu pada bisnis gadai semata, tetapi juga merambah pada bisnis emas dan pembiayaan.
"Jadi pelaku UKM juga kalau ingin investasi, bisa melalui tabungan emas di Pegadaian," ucapnya.
Diversifikasi bisnis Pegadaian, kata dia, dilakukan agar Pegadaian dapat berkembang dan bersaing dengan lembaga lain seperti perbankan yang kini juga mulai menyasar bisnis gadai.
"Pegadaian memiliki produk pembiayaan yang disebut Kreasi atau Kredit Angsuran Sistem Fidusia yang telah diluncurkan sejak tahun 2003 dan dapat dimanfaatkan oleh UKM," kata Suban pada Gebyar UKM Indonesia 2017 yang digelar di Makassar, Kamis.
Melalui produk Kreasi itu, kata dia, pelaku UKM dapat memperoleh pembiayaan hingga Rp400 juta dengan jaminan BPKB kendaraan.
"Jadi yang dijaminkan suratnya saja, bukan kendaraannya," imbuhnya.
Pihaknya, lanjut dia, juga memberikan layanan bebas biaya administrasi bagi pinjaman hingga di bawah Rp100 juta.
Kreasi, kata dia, juga memberikan termin pinjaman yang lebih fleksibel tergantung kemampuan bayar konsumen atau debitur.
"Untuk petani misalnya, bisa yang sekali bayar karena menunggu panen, atau termin yang berjauhan 3-6 bulan, namanya Kreasi Fleksi," ucapnya.
Persyaratannya, kata dia, juga cukup mudah, di antaranya legalitas usaha yang cukup melampirkan surat keterangan dari kelurahan untuk pinjaman hingga Rp200 juta.
"Kalau untuk yang di atas Rp200 juta, perlu melampirkan misalnya Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan kini Pegadaian tidak hanya bertumpu pada bisnis gadai semata, tetapi juga merambah pada bisnis emas dan pembiayaan.
"Jadi pelaku UKM juga kalau ingin investasi, bisa melalui tabungan emas di Pegadaian," ucapnya.
Diversifikasi bisnis Pegadaian, kata dia, dilakukan agar Pegadaian dapat berkembang dan bersaing dengan lembaga lain seperti perbankan yang kini juga mulai menyasar bisnis gadai.