Makassar (Antara Sulsel) - PT Persaudaraan Sepak Bola Makassar (PSM) menyatakan agenda mengumpulkan sekaligus pengumuman status pemain yang sebelumnya direncanakan pada Jumat (24/11) diundur Minggu (26/11) karena adanya kesibukan CEO PT PSM Munafri Arifuddin.

"Pertemuan antara CEO PT PSM (Munafri Arifuddin) dan para pemain batal digelar hari ini dan dipindahkan pada Minggu. Tertunda karena CEO masih berada di Jakarta," kata Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina di Makassar, Jumat.

Mengenai rencana pemanggilan nanti, dirinya kembali menegaskan berlaku bagi seluruh pemain lokasl tim "Juku Eja". Adapun pemain asing PSM memang lebih dulu dirampungkan proses kontraknya sebelum pulang ke negara masing-masing.

Untuk pertemuan manajemen dan pemain, kata dia, tentunya akan berlangsung secara tertutup. Namun apakah nantinya akan langsung diumumkan secara terbuka soal status setiap pemain, dirinya mengaku masih menunggu informasi lanjutan dari manajemen.

"Jadi soal nanti apakah langsung diumumkan ke publik atau gimana, masih menunggu perintah selanjutnya," jelas dia.

Sebelumnya, CEO PT PSM, Munafri Arifuddin mengatakan hanya akan mempertahankan sekitar 50 persen pemain lama menghadapi kompetisi musim depan.

Pihaknya juga sudah memiliki daftar nama yang dianggap kurang memberikan kontribusi dan siap dilepas untuk digantikan dengan pemain yang lebih baik dan sesuai kebutuhan tim.

"Saya kira hampir 50 persen (dibuang). Soal diposisi mana, saya kira pada pada dasarnya semua lini punya kekuatan. Namun kita akan lihat siapa yang tidak maksimal dan akan kita ganti dengan yang lebih baik," ujarnya.

Pihaknya juga mengaku akan memprrioritaskan menyelesaikan status pemain asing karena mereka (pemain asing) sudah akan kembali ke kampung halamnnya usai berakhirnya kompetisi kasta tertinggi di Indonesia tersebut.

"Soal urusan pemain lokal, kami upayakan bisa dilakukan pekan depan. Kami juga akan mengundang pemain untuk berbicara dan berharap yang terbaik kedepan," ujarnya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024