Makassar (Antara Sulsel) - ASEAN University Network (AUN) baru saja mengumumkan hasil asesmen kualitas terhadap Program Studi Ilmu Kelautan Universitas Hasanuddin, yang dinyatakan memenuhi standar internasional dan kriteria AUN Quality Assurance (AUN-QA).
Kepala Unit Humas dan Protokoler Universitas Hasanuddin, Ishaq Rahman di Makassar, Kamis, mengatakan dengan demikian maka untuk tahun 2017 ini Universitas Hasanuddin telah membukukan tambahan sebanyak tiga program studi baru yang terakreditasi internasional.
"Sebelumnya pada bulan September 2017, Prodi Ilmu Hubungan Internasional (FISIPOL) dan Prodi Teknik Geologi (Fakultas Teknik) memperoleh status yang sama," katanya
Selain itu, kata dia, hasil inipula membuat Universitas Hasanuddin total telah mencatatkan tujuh Program Studi yang diakui dengan standar internasional sampai saat ini.
Empat prodi yang lain yakni Prodi Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi, yang terakreditasi ABEST21, Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, yang memenuhi kriteria AUN-QA, Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, yang memenuhi kriteria AUN-QA serta Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, yang memenuhi kriteria AUN-QA.
Saat ini, lanjut dia, Universitas Hasanuddin sedang mempersiapkan lagi tiga program studi yang telah memperoleh persetujuan dari Sekretariat AUN-QA untuk penilaian standarisasi kualitas pada Batch-3, yaitu Ilmu Hukum, Ilmu Kimia, dan Prodi Kehutanan.
Menurut rencana, Sekretariat dan para asesor AUN-QA akan melakukan visitas dan asesmen lapangan di prodi-prodi tersebut pada awal tahun 2018 mendatang.
ASEAN University Network Quality Assurance (AUN-QA) merupakan suatu metode standarisasi kualitas proses pembelajaran di perguruan tinggi yang didesain oleh jaringan perguruan tinggi Asia Tenggara.
Asesmen ini diinisiasi pada tahun 1998. Kementerian Ristek Dikti mengadopsi standarisasi AUN-QA sebagai salah satu indikator internasionalisasi perguraun tinggi dan program studi di Indonesia.
Selain terus mempersiapkan akreditasi prodi, Universitas Hasanuddin juga merencanakan untuk naik ke level yang lebih tinggi, yaitu pemenuhan standar AUN-QA pada level institusi.
Kepala Unit Humas dan Protokoler Universitas Hasanuddin, Ishaq Rahman di Makassar, Kamis, mengatakan dengan demikian maka untuk tahun 2017 ini Universitas Hasanuddin telah membukukan tambahan sebanyak tiga program studi baru yang terakreditasi internasional.
"Sebelumnya pada bulan September 2017, Prodi Ilmu Hubungan Internasional (FISIPOL) dan Prodi Teknik Geologi (Fakultas Teknik) memperoleh status yang sama," katanya
Selain itu, kata dia, hasil inipula membuat Universitas Hasanuddin total telah mencatatkan tujuh Program Studi yang diakui dengan standar internasional sampai saat ini.
Empat prodi yang lain yakni Prodi Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi, yang terakreditasi ABEST21, Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, yang memenuhi kriteria AUN-QA, Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, yang memenuhi kriteria AUN-QA serta Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, yang memenuhi kriteria AUN-QA.
Saat ini, lanjut dia, Universitas Hasanuddin sedang mempersiapkan lagi tiga program studi yang telah memperoleh persetujuan dari Sekretariat AUN-QA untuk penilaian standarisasi kualitas pada Batch-3, yaitu Ilmu Hukum, Ilmu Kimia, dan Prodi Kehutanan.
Menurut rencana, Sekretariat dan para asesor AUN-QA akan melakukan visitas dan asesmen lapangan di prodi-prodi tersebut pada awal tahun 2018 mendatang.
ASEAN University Network Quality Assurance (AUN-QA) merupakan suatu metode standarisasi kualitas proses pembelajaran di perguruan tinggi yang didesain oleh jaringan perguruan tinggi Asia Tenggara.
Asesmen ini diinisiasi pada tahun 1998. Kementerian Ristek Dikti mengadopsi standarisasi AUN-QA sebagai salah satu indikator internasionalisasi perguraun tinggi dan program studi di Indonesia.
Selain terus mempersiapkan akreditasi prodi, Universitas Hasanuddin juga merencanakan untuk naik ke level yang lebih tinggi, yaitu pemenuhan standar AUN-QA pada level institusi.