Makassar (Antara Sulsel) - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulawesi Selatan (Sulsel) Sulkaf S. Latief mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan program uji coba rumah garam di Kabupaten Jeneponto, Sulsel.

"Kami tengah menyiapkan lahan yang akan digunakan untuk uji coba rumah garam tersebut tahun depan, karena lahan yang dibutuhkan haruslah lahan yang dapat digunakan sepanjang tahun," kata Sulkaf yang ditemui di Makassar, Kamis.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga perlu memilih petani garam yang tepat yang dapat mengadopsi teknologi tersebut nantinya.

Ada pun rumah garam ini, kata dia, diadopsi dari Rumah Garam Prisma yang praktiknya telah dilakukan di daerah Lamongan, Jawa Timur.

Rumah garam asal Lamongan ini, kata dia, memiliki alas dari terpal dan atap dari plastik yang dapat mempercepat terbentuknya kristal garam.

Nantinya, kata dia, akan dibuat tiga kelompok percontohan, dengan rumah garam yang memiliki panjang 21 meter, dan lebar 3,8 meter.

Ia mengatakan dengan penerapan teknologi ini, masa produksi garam yang biasanya berlangsung dari bulan Juli hingga November akan bertambah hingga sepanjang tahun.

"Kita harapkan produksi juga meningkat hingga tiga kali lipat," kata dia.

Selain pembangunan rumah garam, kata dia, juga dianggarkan pembangunan saluran tambak garam.

"Tahun depan rencananya akan ada tiga paket pekerjaan pembangunan saluran tambak garam dengan pagu Rp600 juta," pungkasnya.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor :
Copyright © ANTARA 2024