Makassar (Antara Sulsel) - Perwakilan PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Makassar, dan Hiswanamigas Makassar mengunjungi agen elpiji 3 kilogram untuk memastikan stok aman.

"Kunjungan ini kami lakukan untuk memastikan pasokan elpiji bersubsidi ini aman dan terkendali," kata Manajer Unit Komunikasi dan CSR Pertamina MOR VII M Roby Hervindo, di sela kunjungan tersebut, di Makassar, Senin.

Pada kesempatan tersebut Pertamina yang diwakili Kabid Usaha Perdagangan Ikhsan NS, dan Kabid Pengawasan dan Penindakan Pelanggaran Perdagangan dan Perindustrian Syahruddin serta Ketua DPC Hiswanamigas Makassar Sukardi melakukan kunjungan lapangan ke agen elpiji 3 kg PT Hj Ernawati dan pangkalan elpiji 3 kg Yusrina Diram, di Kecamatan Tallo, Makassar.

Dalam kunjungan ini, terdapat 2.800 tabung pada agen LPG 3 kg Hj Ernawati dengan rata-rata penyaluran sebanyak 50 tabung per hari kepada 79 pangkalan. Secara umum, rata-rata ketersediaan pasokan elpiji 3 kg di pangkalan-pangkalan wilayah Kota Makassar berkisar 35 tabung, sedangkan di Sulawesi Selatan mencapai 20-30 tabung.

Adapun realisasi penyaluran distribusi LPG 3 kilogram di Kota Makassar hingga awal Desember 2017 mencapai 978 metrik ton atau sebanyak 325.814 tabung. Sedangkan di Provinsi Sulawesi Selatan realisasi penyaluran hingga awal Desember 2017 telah mencapai 92,51 persen, yakni sebesar 4.796 metrik ton atau sebanyak 1.598.580 tabung.

"Untuk Sulawesi Selatan telah dilakukan penambahan 324.600 tabung dari konsumsi rerata normal," kata Roby, sapaan akrabnya.

Dari hasil pengecekan di lapangan juga menunjukkan bahwa stok di pangkalan elpiji 3 kilogram Yusrina Diram terdapat 100 tabung dengan rata-rata penyaluran sebanyak 70 tabung/hari.

"Kami meminta agar masyarakat tidak panik karena LPG 3 kilogram tersedia mencukupi dengan harga sesuai HET Rp15.500 di pangkalan Pertamina," kata dia lagi.

Dia mengatakan terdapat 23 agen dan 1.340 pangkalan LPG 3 kilogram termasuk 39 SPBU yang menjadi lembaga penyalur resmi LPG bersubsidi di Kota Makassar.

"Ketersediaan dan harga elpiji di tingkat pengecer di luar kewenangan Pertamina karena pengecer bukan lembaga penyalur resmi Pertamina," ujar Roby pula.

Roby melanjutkan, Pertamina?juga terus bekerjasama dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, Disperindag serta Hiswanamigas untuk memastikan ketersediaan stok dan kelancaran distribusi LPG 3 kg bagi masyarakat kurang mampu dan usaha kecil menengah (UKM) sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM No. 26 Tahun 2009 tentang penyediaan dan pendistribusian LPG.

Masyarakat, kata dia, dapat menyampaikan informasi, keluhan atau pun masukan yang membangun atas pelayanan elpiji 3 kg melalui Contact Pertamina di nomor 1-500-000 atau email: pcc@pertamina.com, dan SMS ke 0815-9-500000.

"Jika masyarakat memiliki keluhan terkait layanan maupun menemukan indikasi penyimpangan, agar langsung melaporkannya kepada Pertamina," kata Roby.  

Pewarta : Nurhaya J. Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024