Makassar (Antara Sulsel) - Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan (BI Sulsel) Bambang Kusmiarso mengatakan Sulsel perlu semakin dioptimalkan posisinya sebagai "hub" di Kawasan Timur Indonesia (KTI) untuk mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonominya.

"Posisi Sulsel sebagai hub itu sangat strategis jika bisa ditangkap dan dimanfaatkan dengan baik," kata Bambang di Makassar, Selasa.

Sebagai hub, Pemerintah Provinsi Sulsel, kata dia, harus bisa memanfaatkan posisi Sulsel agar para pendatang yang awalnya hanya sekedar transit dapat tinggal lebih lama dan membelanjakan uangnya di Sulsel.

"Untuk jangka pendek, pengunjung bisa ditarik dengan wisata belanja dan pariwisata lain," kata dia.

Sementara, lanjutnya, jika ingin pendatang tinggal lebih lama lagi, bisa menariknya dengan sektor kesehatan dan pendidikan.

"Kalau orang datang berobat atau belajar pasti akan butuh waktu lebih lama, minimal dua minggu," tambahnya.

Untuk itu, kata dia, berbagai kebijakan dan pembangunan infrastruktur perlu bersinergi untuk mewujudkan hal tersebut.

Sementara, menurut Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk menangkap peluang tersebut.

"Kita atur bagaimana agar setiap bulan ada event nasional bahkan internasional di Sulsel, agar sektor pariwisata kita tumbuh," kata dia.

Pihaknya, kata dia, juga telah menginisiasi pembangunan rumah sakit bertaraf internasional di Kawasan Center Point of Indonesia.

"Jadi nanti kita tidak perlu jauh-jauh berobat ke Singapura, cukup di Makassar," pungkasnya.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024