Makassar (Antara Sulsel) - Ketua Musyawarah Kelompok Kerja SMA Swasta (MK3SS) Wilayah Makassar Patahuddin mengapresiasi kebijakan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo yang dinilai turut mendukung perkembangan sekolah SMA swasta.

"Kami berterima kasih atas komitmen Gubernur Syahrul dan Dinas Pendidikan Sulsel terhadap kebijakan pendidikan yang berpihak pada sekolah swasta," kata Patahuddin pada pembukaan Musyawarah MK3SS Wilayah Makassar di Makassar, Rabu.

Kebijakan yang dikeluarkan, kata dia, berupa mekanisme Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk siswa SMA/SMK se-Sulsel yang benar-benar berintegritas sehingga sekolah swasta tetap kebagian siswa.

Ia mengatakan, jumlah siswa saat ini di Kota Makassar mencapai 11.256 orang, sementara tahun sebelumnya hanya berjumlah 6000-an.?

"Jadi naik hampir 100 persen karena penerimaan yang penuh integritas," ujarnya.?

Dia juga meminta perhatian kepada pemprov untuk memperhatikan kesejahteraan guru honorer. Guru honorer Makassar saat ini berjumlah 872 orang,? guru negeri 119 orang, guru yayasan 316 orang dengan jumlah guru 1307 orang.?

Patahuddin juga berharap, agar pemerintah memberikan bantuan sarana prasarana dan dana pendampingan bagi sekolah swasta.

"Namun,? kebijakan yang ada tahun ini,? kami merasa kejatuhan durian runtuh, mengapa karena kebijakan gubernur sehingga sekolah swasta bisa bangkit kembali," katanya.

Gubernur Syahrul mengatakan, peran sekolah swasta sangat penting dan strategis, terutama dalam membantu pemenuhan kebutuhan pendidikan masyarakat.?

"Sangat strategis,? bahkan bebannya lebih tinggi dari sekolah negeri, kemampuan serap jumlah siswa juga semakin bertambah," kata Syahrul.?

Sekolah swasta ,menurut Syahrul, lebih memiliki kelonggaran untuk melakukan kreasi dan peranan, namun tetap harus dalam koridor peraturan pemerintah.?

Pada ada kesempatan ini Syahrul juga meraih penghargaan pendidikan "Ing Karso Sung Tolodo" atas dedikasi dan kepedulian membina dan mengembangkan perguruan swasta.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024