Makassar (Antaranews Sulsel) - Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah IX-A memprogramkan "Siduppa Mata" atau kegiatan tatap bersama bakal calon gubernur Sulawesi Selatan di Kantor APTISI Makassar, 4 - 5 Januari 2018.
Ketua APTISI Wilayah IX-A, Prof Dr H Ma`ruf Hafidz SH MH di Makassar, Kamis, mengatakan tujuan tatap mata ini untuk mengetahui kedalaman visi dan misi bakal calon gubernur Sulsel terhadap dunia pendidikan di daerah tersebut.
"Dalam tatap muka tersebut nantinya seluruh bakal calon gubernur Sulsel akan diundang, dan selanjutnya para cagub wajib memaparkan program terkait kepedulian pendidikan di hadapan para pimpinan perguruan tinggi swasta (PTS) naungan APTISI," kata Wakil Rektor IV Universitas Muslim Indonesia (UMI) itu.
Ia menjelaskan paparan visi misi tersebut dinilai sangat penting karena pertimbangannya selama ini akses APTISI terhadap Pemprov sangat minim, dan akibatnya terkesan apresiasi Pemprov terhadap APTISI juga sangat minim," tegas Ma?ruf Hafidz.
Menyinggung tingginya kepedulian Pemprov Jabar dan Kaltim terhadap APTISI di daerahnya, sehingga dana hibah cukup tinggi umtuk menunjang program APTISI, Ma`ruf Hafidz menegaskan, ke depan Gubernur Sulsel yang baru hasil pilkada sangat diharapkan mencontohi atau mengadopsi itu di Susel.
Sehingga, lanjut dia, akan lebih peduli pada APTISI wilayah IX-A. Dengan demikian, besar harapan akan ada kucuran dana hibah pendidikan.
"Sangat besar harapan, agar kucuran dana hibah buat APTISI wilayah IX A akan mendukung berbagai kegiatan peningkatan SDM. Selama ini, APTISI mengelola dana iuran dari PTS, namun jumlahnya sangat terbatas," sebut Ma?ruf Hafidz yang juga Guru Besar Fakultas Hukum UMI tersebut.
Ketua APTISI Wilayah IX-A, Prof Dr H Ma`ruf Hafidz SH MH di Makassar, Kamis, mengatakan tujuan tatap mata ini untuk mengetahui kedalaman visi dan misi bakal calon gubernur Sulsel terhadap dunia pendidikan di daerah tersebut.
"Dalam tatap muka tersebut nantinya seluruh bakal calon gubernur Sulsel akan diundang, dan selanjutnya para cagub wajib memaparkan program terkait kepedulian pendidikan di hadapan para pimpinan perguruan tinggi swasta (PTS) naungan APTISI," kata Wakil Rektor IV Universitas Muslim Indonesia (UMI) itu.
Ia menjelaskan paparan visi misi tersebut dinilai sangat penting karena pertimbangannya selama ini akses APTISI terhadap Pemprov sangat minim, dan akibatnya terkesan apresiasi Pemprov terhadap APTISI juga sangat minim," tegas Ma?ruf Hafidz.
Menyinggung tingginya kepedulian Pemprov Jabar dan Kaltim terhadap APTISI di daerahnya, sehingga dana hibah cukup tinggi umtuk menunjang program APTISI, Ma`ruf Hafidz menegaskan, ke depan Gubernur Sulsel yang baru hasil pilkada sangat diharapkan mencontohi atau mengadopsi itu di Susel.
Sehingga, lanjut dia, akan lebih peduli pada APTISI wilayah IX-A. Dengan demikian, besar harapan akan ada kucuran dana hibah pendidikan.
"Sangat besar harapan, agar kucuran dana hibah buat APTISI wilayah IX A akan mendukung berbagai kegiatan peningkatan SDM. Selama ini, APTISI mengelola dana iuran dari PTS, namun jumlahnya sangat terbatas," sebut Ma?ruf Hafidz yang juga Guru Besar Fakultas Hukum UMI tersebut.