Rantepao (Antaranews Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo mengatakan kegiatan "Lovely December" yang dilaksanakan setiap tahun di Kabupaten Toraja Utara tidak hanya menjadi even pariwisata, tetapi juga turut melestarikan budaya Toraja.

"`Lovely December ini merupakan akumulasi perjalanan pariwisata selama setahun di mana potensi wisata terkait religi dan tahun baru. Ini tentu juga untuk melestarikan budaya Toraja," kata Syahrul pada Karnaval Budaya dan Festival dan Kontes Kerbau yang digelar di Rantepao Kabupaten Toraja Utara, Kamis.

Menurut Syahrul, budaya Toraja begitu hebat dan terkenal, salah satunya adalah upacara pemakaman yang unik dan tidak terdapat di daerah lain di Indonesia.

"Pemakaman yang diupacarakan ini, tidak terdapat di daerah lain," imbuhnya.

Demikian pula kegiatan Festival dan Kontes Adu Kerbau yang diikuti dari berbagai wilayah di Toraja, sebab kerbau merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat yang hadir dalam berbagai sendi kehidupan masyarakat setempat.

"Kontes kerbau ini diharapkan bukan hanya pemanis, namun menjadi penguat momentum Lovely December," kata Syahrul.

Pada kesempatan itu Syahrul juga berharap pembangunan Bandara Buntu Kuni di Toraja agar cepat selesai untuk dapat mendukung berbagai aktivitas masyarakat khususnya sektor pariwisata.

"Kita berharap akhir tahun 2018, run way bandara tersebut dapat dilalui dan menghadirkan pesawat Boeing," ujarnya.

Sementara itu Bupati Toraja Utara Kalatiku Paembonan mengatakan kegiatan Lovely December mampu mendatangkan wisatawan yang banyak pada tahun 2017.

"Sejak lima bulan lalu hotel-hotel telah penuh dipesan, ini karena banyaknya variasi kegiatan yang dihadirkan dalam kegiatan Lovely December tahun ini," kata dia.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024