Rantepao (Antaranews Sulsel) - Dinas Informatika dan Komunikasi (Infokom) Kabupaten Toraja Utara, gencar mempromosikan objek wisata yaang sudah ada maupun yang baru dikelola di daerah tersebut.
"Untuk mendukung kesuksesan program `Lovely December` ke depan, kami terus menggencarkan promosi objek wisata di sini," kata Kepala Dinas Infokom Toraja Utara Fitra M.Adm Pemb di Rantepao, Minggu.
Dia mengatakan promosi yang gencari dilakukan daerah itu seperti objek wisata pekuburan batu di Londa dan perkampungan rumah Tongkonan dan pemakaman batu di Kete`kesu, serta beberapa objek wisata yang sedang dikembangkan.
"Sebagai contoh objek wisata baru saat ini adalah negeri di atas awan `Lolai` dan ada lagi yang baru di sana bisa bersepeda di atas awan yakni Pontorra," ujarnya.
Menurut dia, pihaknya mendukung Dinas Pariwisata Toraja Utara untuk mempromosikan objek wisata unggulan di daerah ini.
Sementara untuk mengantipasi perkembangan sosial media yang dapat menjadi unsur positif dan negatif untuk sektor pariwisata, dia mengatakan, pihaknya selalu cepat menindaklanjuti informasi yang berkembang di sosial media.
Sebagai gambaran, kata dia, jika beredar foto jalan yang rusak, sehingga dapat menghambat arus kunjungan, maka pihaknya bersama instansi terkait segera mengecek langsung kebenaran informasi itu.
"Setiap hari kami turun ke lapangan untuk meninjau titik-titik yang perlu dievaluasi," katanya sembari mengimbuhkan agar masyarakat dapat kritis menyikapi peredaran informasi sosial media karena bisa saja informasi itu hoax atau tidak benar.
"Untuk mendukung kesuksesan program `Lovely December` ke depan, kami terus menggencarkan promosi objek wisata di sini," kata Kepala Dinas Infokom Toraja Utara Fitra M.Adm Pemb di Rantepao, Minggu.
Dia mengatakan promosi yang gencari dilakukan daerah itu seperti objek wisata pekuburan batu di Londa dan perkampungan rumah Tongkonan dan pemakaman batu di Kete`kesu, serta beberapa objek wisata yang sedang dikembangkan.
"Sebagai contoh objek wisata baru saat ini adalah negeri di atas awan `Lolai` dan ada lagi yang baru di sana bisa bersepeda di atas awan yakni Pontorra," ujarnya.
Menurut dia, pihaknya mendukung Dinas Pariwisata Toraja Utara untuk mempromosikan objek wisata unggulan di daerah ini.
Sementara untuk mengantipasi perkembangan sosial media yang dapat menjadi unsur positif dan negatif untuk sektor pariwisata, dia mengatakan, pihaknya selalu cepat menindaklanjuti informasi yang berkembang di sosial media.
Sebagai gambaran, kata dia, jika beredar foto jalan yang rusak, sehingga dapat menghambat arus kunjungan, maka pihaknya bersama instansi terkait segera mengecek langsung kebenaran informasi itu.
"Setiap hari kami turun ke lapangan untuk meninjau titik-titik yang perlu dievaluasi," katanya sembari mengimbuhkan agar masyarakat dapat kritis menyikapi peredaran informasi sosial media karena bisa saja informasi itu hoax atau tidak benar.