Makassar (Antaranews Sulsel) - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kota Makassar Agar Jaya hampir pasti terpilih secara aklamasi untuk kembali memimpin KONI setelah tidak ada calon lain yang maju dalam Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot), 6-7 Januari 2018.
Ketua Panitia Musorkot, Said Sampara di Makassar, Kamis, mengakui jika Agar Jaya saat ini telah menyerahkan berkas pendaftaran dan mengklaim mengantongi mayoritas dukungan sebanyak 30 dari 36 suara yang diperebutkan.
"Agar Jaya menjadi calon tunggal mengingat dari 36 pengcab, 30 diantaranya sudah memberi dukungan kepada petahana. Apalagi dalam persyaratan, itu minimal 12 dukungan baru sah bisa mendaftar," jelasnya.
Ia menjelaskan, bakal calon ketua KONI Makassar tentunya harus memenuhi beberapa persyaratan agar bisa menjadi calon seperti memiliki kemampuan manajerial, pengabdian, dan waktu yang cukup untuk mengelola organisasi olahraga.
Kedua, kata dia, merupakan sosok pengayom dan pemersatu semua unsur masyarakat olahraga. Memiliki visi yang luas dalam membina olahraga.
Sementara Agar Jaya memangmengklaim telah melengkapi seluruh berkas pendaftaran, termasuk dukungan tertulis dari pengurus cabang (pengcab) olahraga kota.
"Jumlahnya mencapai 30 pengurus cabang olahraga sudah memberi rekomendasi sebagai bentuk dukungan terhadap pencalonan saya di Musorkot 2018," jelasnya.
Mantan Sekretaris Kota Makassar itu sendiri sudah berkomitmen untuk mengembangkan organisasi jika kembali dipercaya memimpin KONI Makassar.
Salah satunya ingin menjadikan KONI Makassar sebagai organisasi solid, profesional dan independen dalam pembinaan anggota dalam peningkatan prestasi olahraga. "Apa yang saya inginkan itu sebenarnya sudah lama kita jalankan, tapi saya ingin mempertajam lagi setelah terpilih kembali," ujarnya.
Ketua Panitia Musorkot, Said Sampara di Makassar, Kamis, mengakui jika Agar Jaya saat ini telah menyerahkan berkas pendaftaran dan mengklaim mengantongi mayoritas dukungan sebanyak 30 dari 36 suara yang diperebutkan.
"Agar Jaya menjadi calon tunggal mengingat dari 36 pengcab, 30 diantaranya sudah memberi dukungan kepada petahana. Apalagi dalam persyaratan, itu minimal 12 dukungan baru sah bisa mendaftar," jelasnya.
Ia menjelaskan, bakal calon ketua KONI Makassar tentunya harus memenuhi beberapa persyaratan agar bisa menjadi calon seperti memiliki kemampuan manajerial, pengabdian, dan waktu yang cukup untuk mengelola organisasi olahraga.
Kedua, kata dia, merupakan sosok pengayom dan pemersatu semua unsur masyarakat olahraga. Memiliki visi yang luas dalam membina olahraga.
Sementara Agar Jaya memangmengklaim telah melengkapi seluruh berkas pendaftaran, termasuk dukungan tertulis dari pengurus cabang (pengcab) olahraga kota.
"Jumlahnya mencapai 30 pengurus cabang olahraga sudah memberi rekomendasi sebagai bentuk dukungan terhadap pencalonan saya di Musorkot 2018," jelasnya.
Mantan Sekretaris Kota Makassar itu sendiri sudah berkomitmen untuk mengembangkan organisasi jika kembali dipercaya memimpin KONI Makassar.
Salah satunya ingin menjadikan KONI Makassar sebagai organisasi solid, profesional dan independen dalam pembinaan anggota dalam peningkatan prestasi olahraga. "Apa yang saya inginkan itu sebenarnya sudah lama kita jalankan, tapi saya ingin mempertajam lagi setelah terpilih kembali," ujarnya.